Kalsel

49 Catar Akpol Polda Kalsel Jalani Tes Psikologi

apahabar.com, BANJARMASIN – Seleksi penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di tingkat Panitia Daerah (Panda) Kepolisian Daerah…

Featured-Image
49 Catar (Calon Taruna) menjalani tes psikologi.Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Seleksi penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di tingkat Panitia Daerah (Panda) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) Tahun Anggaran 2020 memasuki tahap pemeriksaan Psikologi. Tes ini bertempat di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Kamis (9/7).

Tes tahap ini diikuti oleh 49 Catar (Calon Taruna), terdiri dari 48 laki-laki dan 1 perempuan. Para Catar yang mengikuti tes psikologi ini merupakan Catar yang dinyatakan MS (memenuhi syarat) dalam Rikkes (pemeriksaan kesehatan) tahap I yang dilaksanakan dan diumumkan pada Senin 6 Juli 2020.

Tes tersebut dipantau dan dibuka langsung oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si didampingi Kabag Psikologi Ro SDM AKBP Novian Susilo, S.Psi., M.M, dan Kabag Dalpers Ro SDM AKBP Moh. Zamroni, S.I.K., dan dihadiri Pengawas Eksternal serta Internal.

Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono dalam sambutannya mengatakan bahwa yang diperlukan saat mengerjakan test psikologi adalah ketenangan.

"Percaya pada kemampuan diri sendiri, penuh ketenangan dan jangan berbuat curang. Selamat mengikuti tes, semoga mendapat hasil yang baik," tuturnya memotivasi para calon Taruna.

Sementara itu Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S.I.K. melalui Kabag Psikologi Ro SDM AKBP Novian Susilo, S.Psi., M.M, selaku Ketua Tim Psikologi menerangkan, test ini terdiri dari kecerdasan, kepribadian dan sikap kerja.
"Tes ini menerapkan sistem one day service. Baik test, pemeriksaan hasil maupun pengumuman dilakukan pada hari yang sama," jelasnya.

Pelaksanaan test diawasi secara ketat oleh Tim Pengawas Internal (Itwasda dan Bid Propam Polda Kalsel) dan Tim Pengawas Eksternal (LSM).

Hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya kecurangan, juga sebagai bukti untuk dikedepankannya prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) dalam tiap tahapan seleksi di lingkungan Polri.

Tes tersebut dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Seluruh Panitia maupun peserta wajib diperiksa suhu tubuh dan mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan, wajib memakai masker serta pengaturan jarak tempat duduk peserta.

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner