News

370 Ribu Orang Diprediksi Gunakan Pesawat Selama Mudik Lebaran 2022

apahabar.com, TANGERANG – Sedikitnya 370 ribu pemudik diprediksi akan menggunakan transportasi udara pada mudik tahun ini….

Featured-Image
Ratusan ribu pemudik diprediksi memilih transportasi udara pada mudik lebaran tahun ini. Foto-Istimewa

bakabar.com, TANGERANG – Sedikitnya 370 ribu pemudik diprediksi akan menggunakan transportasi udara pada mudik tahun ini. Periode angkutan mudik lebaran tahun ini berlangsung selama 16 hari, yakni sejak 25 April hingga 10 Mei 2022.

“Puncak arus mudik pada 30 April diprediksi hampir 170 ribu pergerakan penumpang. Sementara arus balik diprediksi terjadi pada 8 Mei dengan jumlah penumpang diprediksi hampir 200 ribu pergerakan penumpang,” ujar Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin dikutip dari detikcom, Selasa (19/4/2022).

Menurutnya, jika memang sesuai prediksi, angkutan lebaran tahun ini hampir sama situasinya seperti sebelum pandemi pada 2019 lalu. Namun, jumlah penumpangnya tidak akan sama karena jumlah armada pesawat pada periode ini cukup turun drastis.

“Nah, kalau kita lihat ada datanya kami sudah menghitung angka di arus mudik dan arus balik ini untuk penumpang itu kita bandingkan dengan angkutan lebaran periode 2019, itu sudah pada angka kurang lebih 87 persen,” bebernya.

“Artinya 170 ribu arus mudik atau hampir 200 ribu arus balik ini sudah pada titik yang sebenarnya mendekati kesamaan pada saat angkutan lebaran periode 2019. 87 persen hasilnya. Khusus untuk pergerakan penumpang. Tapi kalau untuk pergerakan pesawat hanya kurang lebih 78 persen,” sambung Awaluddin.

Awaluddin menjelaskan saat ini para penumpang sudah terjadwal dalam pembelian tiket pesawat. Menurutnya, turunnya jumlah pergerakan pesawat pada periode mudik kali ini membuat sejumlah masyarakat kehabisan tiket.

“Saya rasa di periode sebelum pandemi sulit dapat tiket atau kehabisan tiket itu jarang sekali ya di transportasi udara. Tapi sekarang bisa terjadi karena memang moda pengangkut atau moda transporternya ini yang sedang dalam situasi yang cukup berkurang,” tuturnya.

Awaluddin mengungkapkan ada 20 bandara di bawah naungan AP II yang beroperasi di seluruh Indonesia. Untuk menyikapi angkutan lebaran tahun ini, pihaknya akan mulai bergerak tiga hari sebelum prediksi arus mudik dimulai.

“Nah tapi kami sendiri AP II pertimbangan kita memulainya di 22 April besok. Jadi 22 lusa nanti kita mulai angkutan lebaran kenapa karena kita punya bandara terbesar yaitu Bandara Soekarno-Hatta,” imbuh Awaluddin.



Komentar
Banner
Banner