bakabar.com,BANJARMASIN – Kejuaraan memanah Borneo Open V kembali digelar.Kali ini Kalimantan Selatan (Kalsel) berkesempatan menjadi tuan rumah.
Mengambil tempat di Halaman Timur Mesjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, ajang ini digelar 21-24 Februari.
Danuri, Ketua Panitia Pelaksana Borneo Open V 2019 menuturkan, kejuaraan kali ini diikuti sebanyak 350 pemanah dari segala kategori umur.Ia menyebutkan kejuaraan ini adalah agenda nasional dari Indonesia Archery School Program (INASP) yang mana pada kejuaraan sebelumnya selalu dilaksanakan di Kalimantan Timur.
Baca Juga:Resmi! Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021
“Kami bersyukur Kalsel bisa menjadi tuan rumah, ini menjadi barometer bagi para pemanah Kalsel untuk bersaing dengan pemanah-pemanah luar daerah,” ucap Danuri disela Technical Meeting, Kamis (21/2/2019).
Kategori umur dipertandingkan pun mulai dari SD prestasi dan non prestasi putra/putri, SMP prestasi dan non prestasi putra/putri, Umum Pemula dan Prestasi, dan terakhir Kategori busur berbeda yaitu compound dan horsebow.
“Rencana acara akan dibuka langsung Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Sabtu (23/2/2019) pagi, ” ungkap Danur.
Terlihat saat technical meeting, para pemanah diberikan kesempatan melakukan uji coba sebelum kejuaraan dimulai,besok. Salah satu peserta Dhiya Fairuz Afifah (11) siswi SD Muhammadiyah 8 terlihat fokus mengarahkan busur panahnya.
Baca Juga:Indra Sjafri Yakin Pemain Mampu Kalahkan Kamboja
Turun dikategori SD Non Prestasi, ayah dari Dhiya, Hendriansyah mengaku ini adalah kejuaraan pertama anaknya.
“Saya hanya support Dhiya.Saat di sekolah memang ada ekskul memanah. Ternyata anaknya berminat, lalu Dhiya dimasukkan ke sekolah memanah South Borneo Archery Club (SBAC). Dan ini coba-coba ikut kejuaraan sebagai pengalaman bagi Dhiya," ucap Hendri.
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
