bakabar.com, JAKARTA - Capres 03 Ganjar Pranowo punya solusi untuk konflik di Laut China Selatan. Ada tiga poin.
"Kami sangat jelas dan klir apa itu kesepakatan sementara, mendorong, dan inisiatif agar kita menghindari sesuatu yang tak kita inginkan," kata Ganjar dalam debat capres di Istora Senayan, Minggu malam (7/1).
Inisiatif yang dimaksud Ganjar ialah mengoptimalkan peran aparat untuk berpatroli. Bagaimana memperkuat patroli di kawasan Laut China Selatan.
"Bisa kita perkuat, maka kita butuh tanker-tanker terapung yang bisa dipakai tentara dan TNI AL untuk berpatroli. Hingga logistik-nya bisa sangat murah tidak kembali lagi ke titik awal," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Tangkis Serangan Anies soal Food Estate
Berbagai upaya penyelesaian konflik Laut China Selatan sedianya sudah dilakukan. Salah satunya melalui Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea (DOC). DOC berperan sebagai dasar untuk negosiasi mengenai penyusunan dokumen code of conduct (COC).
"Upaya ini belum berhasil membangun rasa saling percaya di antara negara-negara yang terlibat di dalam konflik," jelasnya.
Ganjar mengaku tahu persis modernisasi pertahanan Tiongkok akan selesai di 2027 mendatang. "Apa artinya maka seluruh dunia harus mengakui bagaimana peran itu," ucap dia.
Inisiasi dan dorongan terjadinya kesepakatan sementara tersebut, kata dia, maka Indonesia memiliki peranan yang kuat dalam penyelesaian konflik tersebut.
Sebelumnya, KPU kembali menggelar debat caprs. Debat ketiga membahas pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
