bakabar.com, JAKARTA – Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara kembali menggelar bursa kerja atau Job Fair yang kedua berlokasi di Mangga Dua Square selama dua hari pada Rabu (14/9/2022) dan Kamis (15/9/2022).
Kepala Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah mengungkapkan tujuan Job Fair ini adalah sebagai sarana untuk mempertemukan secara langsung pencari kerja dan perusahaan. Sehingga mempermudah pelayanan antar kerja khususnya penempatan tenaga kerja di wilayah DKI Jakarta.
Andri menerangkan dengan diselenggarakannya Job Fair ini merupakan bentuk komitmen pemerintah agar penyerapan tenaga kerja yang tersedia di berbagai perusahaan lebih cepat, praktis dan sesuai yang diharapkan kedua belah pihak.
"Job Fair ini diharapkan juga membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan, sehingga pada akhirnya dapat mengurangi angka penggangguran di DKI Jakarta," terangnya, Rabu (14/9).
Adapun sektor usaha yang menjadi peserta pada Job Fair kali ini antara lain; aneka industri, perdagangan, restoran, ritel, food and beverage, dan jasa. Termasuk salah satu perusahaan yang menyediakan lowongan penyandang disabilitas.
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Jakarta Utara, Noviar Dinaryanti menerangkan Job Fair kali ini diikuti sekitar 40 perusahaan menjadi peserta Job Fair yang menyediakan sekitar 2.200 lowongan pekerjaan dengan beragam level jabatan yang akan ditawarkan kepada para pencari kerja di wilayah Jakarta Utara maupun wilayah lainnya.
"Data pencari kerja yang sudah mendaftar melalui online sekitar 3.442 orang," katanya.
Sementera itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang menyambut baik dengan diselenggarakannya Job Fair yang sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Sarman menerangkan dengan diadakannya Job Fair, pengusaha menjadi lebih leluasa mendapatkan karyawan yang sesuai kriteria yang dibutuhkan. Salah satunya dengan ketemu langsung, wawancara kerja, melihat penampilan, pengalaman, pendidikan, sampai dapat diputuskan segera di lokasi.
"Ke depan kita berharap agar Job Fair ini dapat dilaksanakan secara rutin. Mungkin sekitar 5 kali dalam setahun dan dapat bekerja sama juga dengan universitas dan kampus," jelasnya.
BKA