bakabar.com, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru akhirnya memasang kamera pengintai alias CCTV di jembatan penyeberangan orang (JPO).
Hal tersebut lantaran JPO sudah 2 kali dilintasi sepeda motor.
Pertama harus berakhir damai di kantor polisi. Sementara pelaku kedua masih dalam perburuan.
"CCTV dipasang oleh Diskominfo Banjarbaru untuk membantu pengawasan dan pemantauan penggunaan JPO," ucap Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Adi Maulana, Rabu (11/1).
Ia mengatakan, kamera pengintai sudah dipasang di beberapa titik untuk memantau aktivitas di JPO.
"Kemungkinan nanti ada penambahan lagi," katanya.
Sejatinya semenjak peresmian, sambung dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP soal penjagaan, demi menghindari euforia berlebihan terkait pembangunan JPO.
"Dari Satpol sebenarnya sudah ada jadwal penjagaan juga, tetapi memang tidak bisa 24 jam," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Ops Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat mengaku sudah melakukan penjagaan di JPO pada waktu tertentu.
Sebab, ujar dia, permintaan PUPR memang seperti itu.
Toh, jika harus berjaga 24 jam, pihaknya jelas kewalahan dengan minimnya jumlah petugas.
"Jadi kami berjaga di waktu tertentu, misal pagi hingga siang hari, lalu sore hingga pukul 8 malam," tuturnya.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Banjarbaru menyatakan masih memburu pengendara yang melintasi JPO menggunakan motor.
"Nanti, yang bersangkutan akan kami mintai keterangan," tutupnya.
