bakabar.com, RANTAU – Dua Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat BSP 01 yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Margasari, Desa Sungai Salai Hilir, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Tapin, akhirnya ditemukan meninggal dunia, Selasa (9/6).
Ditemukannya dua jasad ABK kapal tunda bernama Anwar Anas (27) dan Aspan (27) itu sekaligus mengakhiri pencarian korban selama dua hari yang dilakukan tim relawan dan SAR.
“Benar, keduanya sudah ditemukan sekarang sudah dievakuasi ke Puskesmas Margasari,” ujar Kapolsek CLU, Iptu Agung Setiawan kepada bakabar.com saat dikonfirmasi, Selasa pagi.
Terlihat dalam video yang direkam para relawan saat ditemukannya jasad korban. Mereka menggunakan alat pelindung diri (APD)lengkap sesuai protokol Covid-19.
“Mayat ditemukan sekitaran pukul 07.00 WIB tadi,” ujar Iptu Agung.
Informasi yang dihimpun bakabar.com dari relawan di lapangan mengatakan penemuan itu tidak jauh dari lokasi titik tenggelam korban.
“Sebelah Desa Kaladan, satunya sekitar sini aja,” ujar salah satu relawan di lokasi kejadian.
Diwartakan sebelumnya, kejadian terjadi pada Minggu, (7/6) sekitar pukul 21.30.
Kronologis tenggelamnya 2 ABK itu saat menuju Tugboat BSP 01 menggunakan kelotok kecil namun di tengah jalan perahu bermesin itu terbalik.
Nahas 2 orang ABK yang berprofesi sebagai chef dan koki itu lenyap di Sungai Margasari.
Editor: Aprianoor
