bakabar.com, BANJARBARU - Sebanyak 163 jamaah haji asal Banjarbaru yang tergabung dalam Debarkasi Banjarmasin Kloter BDJ 07, telah kembali ke Tanah Air dengan selamat, Kamis (26/6) malam.
Namun kepulangan rombongan tidak lengkap, karena seorang jemaah bernama Hasbullah dinyatakan hilang di Makkah sejak, Senin (16/6). Adapun proses pencarian masih dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
“InsyaAllah beliau bisa ditemukan oleh PPIH Arab Saudi bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Mari mendoakan agar beliau cepat ditemukan dan pulang ke Tanah Air," papar Mukhlis Ridani, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjarbaru.
“Bahkan apabila belum ditemukan sampai operasional haji 2025 berakhir, proses pencarian dan pemulangan jemaah dimaksud tetap ditangani KJRI,” tegasnya.
Hasbullah sendiri berhaji bersama sang putri yang bernama Siti Latifah. Meski dengan sangat terpaksa dan diliputi kecemasan, Latifah dipulangkan ke Banjarbaru bersama Kloter BDJ 07.
“Kami tidur di kamar terpisah. Saya tidak tahu kalau beliau bangun sendiri dan turun ke lobi hotel tempat jemaah menginap. Dikabarkan beliau sempat minta tolong diantar jemaah lain, tetapi bukan dari kloter kami,” jelas Latifah.
Setelah tiba di lobi hotel, Hasbullah diduga kebingungan karena memiliki riwayat demensia. Rekaman CCTV menunjukkan Hasbullah kembali keluar hotel, tetapi arah kepergian pria berusia 72 tahun ini tak terekam.
“Kami sudah berusaha mencari. Demikian pula petugas. Saya sangat berharap beliau cepat ditemukan dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga,” harap Latifah.
Selain jemaah yang masih dalam proses pencarian, seorang jemaah lain sedang dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Dipastikan kondisi yang bersangkutan berangsur membaik dan dalam tahap pemulihan.
“Kalau kondisi kesehatan sudah memenuhi syarat kesehatan untuk terbang, jemaah tersebut akan dipulangkan bersama kloter selanjutnya,” tambah Mukhlis.
Kloter BDJ 07 membawa total 423 jemaah, termasuk petugas haji. Selain dari Banjarbaru, kloter ini diisi jemaah Tapin dan Balangan.