bakabar.com, BANJARBARU – Sebanyak 1.616 pegawai di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) resmi menerima surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS dan PPPK, Rabu (13/4).
Rinciannya 370 CPNS, 1.174 PPPK guru, dan 72 PPPK non guru.Prosesi serah terima SK CPNS itu digelar di halaman Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Banjarbaru.
SK tahun anggaran 2021 itu diserahkan langsung Gubernur Sahbirin Noor, yang didampingi Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar dan Kepala BKN Regional VIII Banjarmasin, Darmuji.
"Saya mengajak saudara sekalian menjadikan kegiatan ini sebagai momen untuk bersyukur. Mensyukuri kesempatan untuk memulai perjalanan karier sebagai Aparatur Sipil Negara," kata Gubernur Kalsel dalam sambutan.
Paman Birin, begitu Gubernur Kalsel akrab disapa, berpesan agar CPNS maupun PPPK segera beradaptasi dengan lingkungan kerja.
"Pahami kondisi pemerintahan dan birokrasi secara menyeluruh, mulai dari tata organisasi pemerintah, aturan kepegawaian dan aspek-aspek lainnya yang terkait dengan tugas sebagai pelayan masyarakat, penyelenggara pemerintahan, dan pelaksana pembangunan," pesannya.
Sementara, Plt Kepala BKD Kalsel, Syamsir Rahman mengungkapkan rencana pengadaan seleksi CANS tahun 2022. Pasalnya, Pemprov Kalsel sendiri masih kekurangan sekitar 4.000 abdi negara.
"Sesuai arahan Gubernur, ke depannya kita minta jatah (formasi ASN) Kalsel ditambah lagi, agar kita bisa menutupi kekurangan guru di provinsi maupun kabupaten kota," bebernya.
Syamsir Rahman mengaku sudah membuat usulan penambahan kuota formasi CASN untuk disampaikan pada Kemenpan.
"Memang tidak bisa langsung empat ribu, tapi akan diusulkan bertahap sampai mencapai titik akhir kebutuhan kita," ujarnya.
Sementara itu, Riza Rahmatullah, salah satu PPPK Guru mengaku senang dan bangga bisa menerima SK.
"Alhamdulilah, kami akhirnya menerima SK. Kami bersyukur bisa diangkat. Terima kasih Pak Gubernur," kata Riza Rahmatullah, guru SMK di Pugaan, Tabalong ini.
Misi Dagang dan Investasi Jatim-Kalsel Capai Transaksi Miliaran Sehari