bakabar.com, MARABAHAN – Kecuali diambil putusan baru, dipastikan 12 formasi CPNS Barito Kuala tidak lagi diujikan dalam Seleksi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Penyebabnya adalah tidak seorang pun pelamar yang memenuhi passing grade Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) untuk 12 formasi tersebut.
Dari 12 formasi yang hampir dipastikan kosong, 9 di antaranya adalah guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes).
Sementara 4 formasi tersisa adalah dokter gigi yang sedianya ditempatkan di Puskesmas Tabukan, Marabahan, dan Barambai.
Uniknya pelamar yang diproyeksikan mengisi slot guru Penjasorkes SDN Tabunganen Muara 1 dan Tabunganen Pemurus, memiliki peluang besar menjadi PNS lantaran tak memiliki pesaing.
Faktanya pelamar untuk SDN Tabunganen Muara 1 hanya seorang. Sementara pelamar di Tabunganen Pemurus 2 orang, tetapi seorang di antaranya tidak mengikuti SKD.
“Sesuai aturan Menpan RB, pelamar yang berhak mengikuti SKB adalah jumlah formasi dikali 3. Kalau dicari 3 orang, berarti 9 pelamar yang memenuhi passing grade berhak mengikuti SKB,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (Bapegdiklat) Batola, Hardian Noor, Rabu (1/4).
“Kalau tidak seorang pun memenuhi passing grade, berarti formasi tersebut tetap kosong. Itu sudah menjadi aturan, kecuali terdapat petunjuk baru dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS,” imbuhnya.
Selain formasi umum, 3 formasi khusus juga tanpa pelamar. Bukan disebabkan tak memenuhi passing grade, melainkan ketiadaan yang mendaftar.
“Tetapi formasi khusus takkan dibiarkan kosong, karena masih dapat diisi pelamar formasi umum yang memenuhi passing grade,” tegas Hardian.
Sementara jadwal SKB sendiri belum ditetapkan, terkait ancaman penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Sebelumnya proses akhir menuju PNS ini direncanakan digelar sejak 25 Maret 2020.
“Mudah-mudahan situasi segera membaik, sehingga proses penerimaan dapat diselesaikan,” tandas Hardian.
Sesuai hasil SKD yang berlangsung 13 Februari hingga 15 Februari 2020, sebanyak 1.391 pelamar memenuhi passing grade. Namun hanya 416 di antaranya yang berhak mengikuti SKB.
Dari total 3.331 pelamar yang mengikuti SKD, Muhamad Hidayatullah memperoleh nilai tertinggi. Pelamar untuk formasi asisten apoteker formasi umum ini membukukan nilal 421.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif