bakabar.com, BARABAI – Sebanyak 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau tahanan keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Barabai. Mereka terpantau keluar dari pukul 08.00 hingga 10.00, Sabtu (1/2).
Para WBP tadi keluar memakai pakaian olahraga. Mereka bukannya kabur atau dilepas, melainkan membersihkan lingkungan sekitar Rutan di Jalan Sibli Imansyah Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST).
Di dampingi petugas keamanan dan sipir, mereka mulai membersihkan parit atau got di depan bangunan Rutan.
“10 WBP itu masuk program asimilasi (berbaur-red),” kata Kepala Rutan Kelas II B Barabai, Syech Walid.
Ke 10 WBP itu, lanjut Walid, sudah memenuhi syarat dan prosedur untuk mengikuti program asimilasi.
Untuk bisa dimasukkan dalam program itu, pihak Rutan sudah melakukan Sidang Tim Pengamat Pemasyatakatan (TPP).
Baca Juga:Dipandang Sebelah Mata, Rutan Barabai Segera Berbenah
“Sebelumnya mereka kita sidang, kita panggil keluarganya. Karena memenuhi syarat yang berlaku, maka kita lakukan program ini,” ungkap Walid.
Dijelaskan Walid, program itu juga demi mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman. Hal itu rupanya sudah direncanakan Walid sejak jauh hari.
“Kegiatan ini akan rutin kami laksanakan. Karena gotong royong adalah nilai yang harus ditanamkan kepada semua orang dalam mengerjakan pekerjaan terutama kepada warga binaan yang akan kembali ke tengah masyarakat,” terang Walid.
Syech Walid mengharapkan dengan adanya lingkungan yang bersih dan nyaman diharapkan kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pun meningkat.
“Mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi kita mulai dari hal kecil terlebih dahulu diantaranya dengan memperhatikan kebersihan, saat kita sudah bisa bertanggung jawab dengan hal kecil maka kita akan bisa memegang tanggung jawab yang besar,” tutup Walid.
Baca Juga:Pengunjung Rutan KPK Penuh, Keluarga Tak Bisa Temui Soetikno Soedarjo
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin