Nasional

10 Proyek Strategis Banjarbaru 2023 dengan Kucuran Dana Terbesar

Seiring melekatnya status Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalsel, Pemkot Banjarbaru membenahi infrastruktur. Sedikitnya sepuluh proyek strategis dengan kucuran dana ter

Featured-Image
Bundaran simpang empat ikon Kota Banjarbaru. Foto-dokumen

bakabar.com, BANJARBARU - Seiring melekatnya status Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalsel, Pemkot Banjarbaru membenahi infrastruktur. Sedikitnya sepuluh proyek strategis dengan kucuran dana terbesar selama 2023.

Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Banjarbaru, Erwin menerangkan, untuk tiap proyek sedikitnya memiliki pagu anggaran miliaran dari dana Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD). 

Pertama, proyek pembangunan Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPMP2A) dengan pagu anggaran mencapai Rp10,9 miliar. 

Pembangunan kantor baru DP2KBPMP2A ini merupakan proyek dengan anggaran terbesar. "Dibangunnya kantor baru ini karena kondisi kantor yang lama kurang representatif," ujarnya kepada bakabar.com, Selasa (26/9). 

Kedua, proyek penataan kawasan di Jalan Panglima Batur atau pembangunan trotoar dengan pagu anggaran Rp5,4 miliar. 

"Ini pembangunan lanjutan dari tahun sebelumnya. Tahun kemarin satu sisi panjangnya dari depan SMPN 2 sampai pojok Murjani dan sekarang sisi satunya lagi dari eks Upnormal sampai Kantor Pos," terang Erwin. 

Ketiga, proyek pembangunan embung di Cempaka dengan pagu anggaran Rp4,6 miliar. 

Pembangunan embung ini menjadi atensi Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin sebagai salah satu upaya mitigasi banjir di IKP Kalsel. Sehingga pengerjaannya diharapkan dapat selesai tepat waktu. 

Keempat, proyek rehabilitasi jalan yang dinilai patut diperbaiki dilihat dari kemantapan jalannya yang kurang, dengan pagu anggaran Rp3,8 miliar. 

"Ini menjadi perhatian. Ada 8 titik jalan yang direhabilitasi, salah satunya ada di Kelurahan Komet," katanya. 

Kelima, proyek peningkatan saluran drainase dengan pagu anggaran Rp2,5 miliar. Lokasinya, pertama di Jalan Mentaos dan Jalan Taruna Praja. 

"Peningkatan terkait fungsinya, karena penyebab dari banjir kurang berfungsinya titik saluran drainase ini sehingga rentan banjir," jelas Erwin. 

Keenam, proyek pembangunan tugu nol kilometer dengan pagu anggaran Rp2,1 miliar. 

Selanjutnya, proyek peningkatan jaringan irigasi di Bangkal dengan pagu anggaran Rp2 miliar. 

"Ini untuk mendukung kegiatan pertanian. Jaringan irigasi tepatnya di Tempurau Kelurahan Bangkal. Karena sebagian besar lahan pertanian kita di sana," ungkapnya. 

Kedelapan, proyek peningkatan sungai di Jalan Karet dengan pagu anggaran Rp2 miliar. 

Disebutkannya, kondisi sungai di sana mengalami pendangkalan dan sedimentasi sehingga perlu dilakukan normalisasi. "Dari susur sungai ditemukan ada penyempitan di sana," tambahnya. 

Kesembilan, proyek strategis Banjarbaru yakni peningkatan Jalan Peramuan Ujung dengan pagu anggaran Rp2 miliar. 

Pembangunan jalan ini merupakan proyek pengembangan wilayah. Sebab diharapkan dari terfasilitasinya jalan di Peramuan Ujung, akan memecah kepadatan aktivitas di pusat kota. 

"Pembangunan ini dalam rangka pengembangan wilyah, karena daerah di sana masih kosong, namun sudah ada pemicunya seperti terbangunnya kampus sehingga perlu di fasilitasi semisal jalannya, juga agar kegiatan tidak bertumpuk di pusat kota, karena efeknya saat weekend macet," jelas Erwin. 

Terakhir, proyek Banjarbaru Terang atau pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Trikora, dengan pagu anggaran Rp1,7 miliar. 

" Status jalan memang milik provinsi, tapi kita sudah koordinasikan dan kita tidak bisa menunggu lama karena yang menikmati manfaatnya adalah masyarakat Banjarbaru," ujarnya. 

Kesepuluh proyek strategis IKP Kalsel ini, kata Erwin sudah berjalan dan dipastikan selesai tepat waktu. 

"Proyek ini termasuk 10 paket kegiatan terbesar dari sisi anggaran. Saat ini sudah berprogres. Diusahakan secara maksimal sesuai rencana (tepat waktu), " cetusnya. 

Oktober ini, lanjut Erwin pihaknya akan melakukan monitoring ke semua proyek strategis guna mengetahui progres dari monitoring sebelumnya yang dilakukan Wali Kota Banjarbaru. 

Editor


Komentar
Banner
Banner