bakabar.com, BANJARBARU - Setelah dinyatakan negatif menurut hasil swab terakhir, tiga anggota dewan dan tujuh staf yang terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh.
Gedung DPRD Banjarbaru pun dibuka kembali usai tutup satu minggu.
Sedangkan satu orang staf masih dikarantina di Bapelkes. Sebab tes swab terakhir masih positif Covid-19.
“Untuk staff sekretariat itu mereka yang OTG kemarin, sudah keluar dan sekarang sisa satu lagi di Bapelkes karena pada swab terakhir dia masih positif OTG,” ujar Sekretaris DPRD Banjarbaru Aida Yunani saat ditemui bakabar.com di Gedung DPRD kota Banjarbaru Senin (12/10/2020).
Seperti diketahui, ada 11 orang lingkup DPRD Kota Banjarbaru yang terpapar virus asal Wuhan itu, dimana 3 diantaranya merupakan anggota dewan sedang 8 sisanya staff.
“Jadi dari 11 orang itu tinggal 1 lagi. Mereka yang sudah dinyatakan negatif kita istirahatkan di rumah. Sementara kerja di rumah dulu,” ungkap Aida.
Sebab hingga hari ini, DPRD Kota Banjarbaru masih menjalankan aturan 50 persen Work From Home.
“Sebelum kejadian, kami sudah menerapkan 50 persen masuk 50 persen WFH. Bergantian,” terangnya.
Adapun gedung wakil rakyat Banjarbaru ini dibuka per hari ini usai tutup selama satu minggu. “Tidak diperpanjang, penutupan Gedung DPRD cukup 1 minggu kemarin,” tegasnya.
Pagi tadi pun kata Aida sudah dilakukan sterilisasi atau penyemprotan disinfektan oleh BPBD Kota Banjarbaru.
“Tadi pagi sudah disterilkan lagi oleh BPBD sesuai protokol Covid-19. Ini sudah aman,” pungkasnya.