apahabar.com, MUARA TEWEH – Wardatun Nurjamilah kembali jadi nakhoda DPD KNPI Barito Utara (Barut) untuk periode 2019-2021. Ia terpilih secara aklamasi dalam musyawarah daerah yang digelar, 7-8 Agustus tadi.
Wardatun melenggang mudah, lantaran rival beratnya Mustafa Joyo Muhtar terkendala persyaratan yang tidak terpenuhi.
Sesuai AD/ART KNPI bakal calon harus mendapat dukungan rekomendasi minimal 3 Pengurus Kecamatan (PK) KNPI untuk bisa mencalonkan diri menjadi calon ketua.
Hanya Wardatun Nurjamilah yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi calon dan tidak ada kandidat lain, sehingga otomatis Wardatun terpilih secara aklamasi.
Pada kesempatan kali kedua ini, Wardatun kepada media mengatakan, keinginannya untuk menjadikan pemuda Barut semakin kreatif lebih produktif, inovatif, berakhlak, berkualitas, serta memiliki intergritas dan intelekualitas.
Dengan begitu, ia ingin mengembalikan peran dan fungsi pemuda Barut sebagai ujung tombak pembangunan bangsa. “Kita akan tetap menjalankan program-program kerja kita yang sebenarnya,” ujarnya.
Baca Juga: Nurdian Wahyudi Kembali Jabat Ketua KNPI Balangan
Selain itu konsolidasi pengurus kecamatan yang sudah dibentuk kembali dipererat. “Agar pemuda di kecamatan lebih mengembangkan diri dan memaksimalkan tugasnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPW KNPI Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Handoko mengatakan, Musda KNPI berjalan lancar sesuai mekanisme prosedur AD/ART. “Karena memang semua dinamika yang ada adalah hasil proses pendewasaan kita semua,” lontarnya.
Ia mengakui, jika KNPI sekarang lebih seksi. Lantaran mampu melahirkan pemimpin daerah dan bangsa.
“Maka dari itu ke depan KNPI harus menjadi laboratorium para pemuda setiap pelosok pemuda di Kalimantan Tengah,” harapnya sembari menginginkan KNPI dapat berkontribusi kepada seluruh aspek yang ada di masyarakat.
Baca Juga: Datun-Mustafa Siap Bersaing Rebut Ketua KNPI Barut
Baca Juga: Sekretaris KNPI Tala Diduga Ikut Nikmati Duit Korupsi Dana Hibah
Reporter: AHC17
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin