bakabar.com, KANDANGAN – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Suriani menerima audiensi Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Asmiati Rasyid bersama tim kerja sama Balai Bahasa Kalsel di Ruang Tamu Wabup, Kantor Sekretariat Daerah HSS, Selasa (1/7/2025).
Pertemuan tersebut membahas sejumlah program kebahasaan dan kesastraan yang telah maupun akan dilaksanakan di Kabupaten HSS. Salah satu agenda penting adalah rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Balai Bahasa dan Pemerintah Kabupaten HSS terkait perlindungan bahasa daerah.
Kepala Balai Bahasa Kalsel, Asmiati Rasyid, menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin melaksanakan pembinaan bahasa di HSS selama dua tahun terakhir. Program tersebut mencakup bahasa Indonesia dan bahasa daerah, terutama revitalisasi bahasa Banjar.
“Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kami telah menjalankan program revitalisasi bahasa daerah, khususnya bahasa Banjar. Program ini melibatkan sekitar 50 orang, sebagian besar adalah para guru, dan berjalan cukup pesat,” ungkap Asmiati.
Ia menambahkan, kerja sama juga dilakukan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten HSS untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Banjar di kalangan penutur muda. “Kami berharap kolaborasi dengan pemerintah daerah dapat memperkuat upaya memartabatkan bahasa Indonesia sekaligus melestarikan bahasa daerah,” ujarnya.
Wakil Bupati HSS H. Suriani menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada Balai Bahasa Kalsel atas perhatian yang diberikan kepada pengembangan bahasa dan sastra di daerah.
“Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan ini. Pemerintah Kabupaten HSS menyambut baik program-program yang telah dijalankan dan siap mendukung langkah-langkah strategis ke depan dalam pembinaan, perlindungan, dan pelestarian bahasa serta sastra di daerah kita,” ucap Wabup.
Audiensi turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda HSS Zulkifli, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS Akhmad Supian, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Lothvie Rahmanie, serta Kepala Bagian Hukum Setda HSS Fitri.