bakabar.com, KANDANGAN - Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Suriani secara resmi membuka kegiatan Rembuk Sastrawan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSS, Kamis (19/6).
Kegiatan rembuk sastrawan menjadi ruang dialog terbuka bagi para sastrawan, seniman, dan pegiat literasi dalam rangka penguatan budaya literasi di Banua.
Mengangkat tema “Peran Strategis Sastrawan dalam Meningkatkan Literasi di Banua”, rembuk ini menjadi forum temu gagasan serta sarana untuk merumuskan arah pembangunan sastra berbasis kearifan lokal.
Wabup HSS, Suriani mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk komitmen untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis di tengah masyarakat.
"Ini bukan sekadar temu karya, tapi juga temu gagasan. Forum ini membuka dialog terbuka, jujur, dan konstruktif antara sastrawan dan pelaku literasi untuk kemajuan bersama," ujar Wabup HSS.
Tentu, lanjut Wabup Suriani menyebut bahwa Pemkab HSS berkomitmen mendukung penguatan literasi melalui penyediaan ruang bagi komunitas kreatif, penyelenggaraan Festival Literasi, serta pemberian apresiasi terhadap karya-karya lokal anak Banua.
Rembuk ini diharapkan mendorong kolaborasi antara sastrawan dan generasi muda, serta melahirkan program literasi berbasis komunitas yang menjangkau pelosok desa.
"Kita harapkan dapat muncul lebih banyak karya sastra lokal yang mengangkat cerita, tokoh, dan nilai khas Kabupaten HSS," tandasnya.