Kalteng

Viral Wabup Kotim Dibentak Bos Miras, Berkelit Ditanya Izin

apahabar.com, SAMPIT – Seorang pedagang miras membentak Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, Rabu (16/6) malam….

Pedagang miras yang membentak Wakil Bupati Kotim, Irawati, ketika ditanyai izin berjualah. Foto-Facebook

apahabar.com, SAMPIT – Seorang pedagang miras membentak Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, Rabu (16/6) malam. Video kejadian ini pun viral di media sosial.

Awalnya Irawati bersama sejumlah petugas, melakukan pemeriksaan sebuah warung yang berjualan miras di Jalan Tjilik Riwut Sampit.

Kegiatan itu sendiri ditayangkan Irawati melalui saluran Facebook Live. Sejak kejadian hingga sekarang, video telah disaksikan lebih dari 2.000 orang dan dibagikan puluhan kali.

Dalam video tersebut, Irawati berbicara kepada pedagang miras melalui jendela kecil berteralis besi. Namun beberapa pertanyaan Irawati seolah tidak didengar.

“Jualan arak ya koh? Masih jualan arak ya?, memang ada izinnya pak?” tanya Irawati yang mengenakan baju putih dan rok hitam.

Tak menggubris pertanyaan itu, seorang pria yang tampaknya adalah pemilik warung, langsung berusaha menutup jendela itu.

Namun daun jendela ditahan Irawati dan petugas lain, sampai akhirnya terjadi adu mulut yang berlangsung cukup lama.

Bukan memperlihatkan izin yang diminta, pria itu menyebut Irawati sebagai pejabat arogan, karena telah merusak tempat usaha masyarakat.

“Saya tidak arogan. Menjual minuman keras ini merusak generasi. Ingat kalau anak bapak nanti yang kena bagaimana?” sahut Irawati.

Tidak terima dengan jawaban Irawati, pria pemilik warung terus mendebat dengan suara tinggi.

Bahkan pria tersebut mengancam Irawati dengan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Kalimantan Tengah.

“Bapak jangan mengancam saya. Saya tidak merusak, saya hanya melepas. Dan untuk izin, tidak mungkin pemerintah mengizinkan untuk jualan seperti ini,” tegas Irawati.

Di akhir video, Irawati berjanji akan mengeksekusi bangunan. Terlebih bangunan didirikan di atas drainase.

Disegel

Polisi telah menyegal warung milik pedagang miras yang membentak Wakil Bupati Kotim. Foto-Istimewa

Beberapa saat setelah kejadian itu, tepatnya sekitar pukul 10.00, Kamis (17/6), warung si penjual miras sudah disegel Polres Kotawiringin Timur.

Tidak hanya melakukan penyegelan dan pemasangan garis polisi di toko miras ilegal itu, polisi juga memanggil si pemilik.

“Kami melakukan penyegelan dan memasang policeline di toko miras ilegal ini,” jelas Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Haris Jakin, melalui Kasat Sabhara AKP Suroto, seperti dilansir Kumparan.

“Ini langkah kami. Kedepan upaya tidak akan berhenti, karena juga ke tempat penjualan lain. Kebetulan pemilik warung di lokasi, sehingga tidak bisa dilakukan penangkapan,” tandasnya.

Sebelum kejadian dibentak dan adu mulut dengan penjual miras, Irawati pernah mendatangi sejumlah tempat prostitusi ilegal di Kotim.

Selain berdialog dengan penghuni, Irawati memerintahkan instansi terkait memberikan pendampingan dan membongkar lokalisasi itu.

Irawati yang juga saudari kandung mantan Bupati Kotim, Supian Hadi, mendampingi Hallikinnor dalam Pilbup 2020. Mereka diusung PDIP dan mengantongi suara terbanyak dari empat pasangan calon.

Sebelum menjadi Wakil Bupati, politisi PDIP tersebut pernah menjabat anggota DPRD Kalteng dan berkiprah di berbagai organisasi kepemudaan.