Nasional

Viral, Video Polisi Diduga Jebak Warga dalam Kasus Narkoba, Ini Penjelasan Polisi

apahabar.com, JAKARTA – Sebuah video rekaman CCTV penangkapan pemuda berinisial AD viral di media sosial. AD…

Penangkapan seorang pemuda di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, terekam kamera CCTV. Foto-Facebook

apahabar.com, JAKARTA - Sebuah video rekaman CCTV penangkapan pemuda berinisial AD viral di media sosial. AD disebut dijebak polisi dalam kasus narkoba.

Peristiwa itu disinyalir terjadi di Kalideres, Jakarta Barat.

Dalam video yang diunggah oleh Munx Guevara di media sosial Facebook itu, AD diduga dijebak oleh polisi karena dalam video itu terlihat polisi menaruh paket yang diduga berisi narkoba tak jauh dari tempat AD dibekuk.

“Buser masukin barang ke dalam bungkus rokok dan teman saya disuruh pegang,” kata Munx menyertakan keterangan di videonya.

Dalam video itu AD awalnya terlihat tengah nongkrong di depan sebuah emperan toko sambil bermain handphone. Saat sedang asik duduk, sebuah mobil tiba-tiba berhenti di depan AD dan keluar dua orang polisi dengan senapan laras panjang.

Dalam video itu, polisi langsung membekuk AD dan membuatnya tiarap ke tanah. AD terlihat bingung dan ketakutan dalam video tersebut. Ia juga terlihat dipaksa aparat mengambil sebuah paket yang diduga berisi narkoba.

Hingga kini, video itu telah dibagikan lebih dari 48 ribu kali dan mendapat reaksi dari 20 ribu akun. Ribuan komentar juga membanjiri video tersebut.

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengakui pihaknya telah menangkap AD pada Selasa (05/11) di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Namun dia membantah bahwa pihaknya menjebak AD.

Menurut Khoiri, pihaknya menduga AD menjadi kurir narkoba. Namun setelah diperiksa, polisi melepaskan AD karena tak terbukti terlibat dalam peredaran barang haram tersebut.

“Saya sudah pulangkan ke keluarganya setelah 24 jam (diperiksa). Kami pulangkan dan sudah diambil keluarganya, tidak ada masalah apa-apa,” kata Khoiri saat dihubungi, Kamis (07/11).

Khoiri menerangkan korban AD saat itu sedang apes karena berada di lokasi tempat terjadinya transaksinarkoba. Polisi yang tengah memantau lokasi itu pun akhirnya juga ikut menciduk AD, yang belakangan diketahui sedang mencari sinyal wifi gratis.

“Sialnya dia karena nyari pulsa, wifi gratis itu,” kata Khoiri.

Baca Juga: Anggota DPR: Wakil Panglima TNI Tidak Akan Munculkan Dualisme

Baca Juga: Kasus Penembakan Mahasiswa Kendari, Polri Tetapkan Brigadir AM sebagai Tersangka

Sumber: Tempo.co
Editor: Aprianoor