Kalsel

Viral Perampokan Bos Emas Paramasan-Batulicin, Polisi Ungkap Total Kerugian

apahabar.com, MARTAPURA – Kasus perampokan sejumlah bos emas di Paramasan-Batulicin, Kabupaten Banjar mulai menemukan titik terang….

Sejumlah anggota kepolisian melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian. Dua pekan sudah kasus perampokan di Paramasan. Foto: Iptu Suwarji untuk apahabar.com

apahabar.com, MARTAPURA – Kasus perampokan sejumlah bos emas di Paramasan-Batulicin, Kabupaten Banjar mulai menemukan titik terang. Teranyar, polisi telah menghimpun kerugian para korban.

Dari tangan Salamiah (39), total kerugian akibat perampokan yang beredar luas di media sosial ini mencapai Rp7 juta rupiah, hingga emas seberat 15 gram.

Viral Perampokan Bos Emas Paramasan di Ruas Kandangan-Batulicin, Polisi Turun Tangan

Tak hanya itu Salamaiah juga dianiaya oleh para pelaku dengan memukul kepalanya. “Itu setelah korban disekap,” terang Kapolres Banjar, AKBP Dony Hady Santoso melalu Kasi Humas Iptu Suwarji kepada apahabar.com, Senin (11/10) malam.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Suami korban bernama Musa mencoba menolong. Namun dicegat oleh satu dari enam kawanan pelaku. Mereka sampai membacokkan parang ke arah Musa. Serta menodongkan senjata api.

“Rakitan jenis revolver,” ujar Suwarji.

Lantas, suami korban menyelamatkan diri ke belakang rumah. “Mau meminta pertolongan warga,” bebernya.

Di saat bersamaan, Idah yang memiliki toko tepat di samping toko milik Musa dan istri lari ke Dusun Bancing.

Sampai di sini, korban melihat pelaku menenteng senjata laras panjang. Kemudian memasuki toko miliknya. Menjarah hingga mengambil barang berharga di dalam kotak. Termasuk emas mentah.

Inti pemeriksaan saksi-saksi, Suwarji mengatakan para korban mengaku merugi hingga Rp100 juta.

Lantas, sudah sejauh mana perburuan pelaku? Polisi saat ini rupanya terkendala petunjuk lain dan saksi yang mengarah ke pelaku. “Serta jaringan yang sulit di daerah tersebut untuk berkomunikasi ke sana,” ujarnya.

Lantaran korban tak kunjung melapor, anggota Polsek Belimbing turun ke TKP, 30 September 2021. Perlu waktu 7 jam perjalanan melalui Kandangan.

“Jadi benar telah terjadi pencurian dengan kekerasan di sana. Terduga pelaku enam orang. Penyelidikan terus berjalan,” ujar Suwarji.

Sebelumnya, perampokan bos emas menggegerkan warga Paramasan, Selasa 28 September. Sejumlah pria mendatangi warung kelontong milik Idah sekitar pukul 11.00 dengan senjata api.

Detik-Detik Bos Emas Paramasan-Batulicin Dirampok-Diancam Ditembak Senpi Laras Panjang