Habar Viral

Viral Kabar Tuan Guru di Banjar Dapat Lailatulqadar

Beredar Kabar Tuan Guru di Desa Jambu Burung, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Kalsel, Dituruni Lailatul Qadar. Pambakal Beri Penjelasan.

Warga dari luar daerah berdatangan ke rumah Guru H Muhammad Syarkawi.

apahabar.com, MARTAPURA - Beredar kabar seorang tuan guru di Desa Jambu Burung, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, mendapat lailatulqadar. Kabar itu telah beredar luas hingga rumahnya ramai didatangi warga.

Guru tersebut bernama H. Muhammad Syarkawi. Ia merupakan salah satu tokoh di Desa Jambu Burung. Kabar itu beredar luas setelah ada orang yang menyebarkan video di media sosial.

Baca Juga: Penambang Ilegal Koyak Pantai Bunati Tanbu, Menteri Sandiaga: Tindak!

Baca Juga: Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Warga Kalimantan Titip Curhatan

Baca Juga: Jalan Longsor Tanah Bumbu, Erick Thohir: Akan Disampaikan ke Jokowi

Baca Juga: Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Lampung, tapi Lupa Km 171 Tanah Bumbu

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan banyak tamu perempuan di sebuah rumah. Para tamu bergantian menghadap seorang tuan guru yang tampak mengenakan baju piama dan peci putih.

Dikonfirmasi, Kepala Desa Jambu Burung, Salamat, mengakui dalam sepekan ini memang banyak tamu dari luar datang ke rumah Guru Syarkawi.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: 

"Informasinya dituruni lailatulqadar. Ini masih informasi pertama. Saya tidak bisa memastikan kebenarannya, karena bukan kapasitas," ujar Salamat kepada apahabar.com, Jumat (5/5).

Baca Juga: Speedboat Tujuan Kotabaru Pecah Dihantam Gelombang, 2 Penumpang Tewas

Ia menuturkan warga luar mulai berdatangan sejak sepekan terakhir. Dia menyebut kabar itu beredar luas setelah ada unggahan video di TikTok.

"Ada yang membuat (video) di TikTok. Kemudian warga mulai berdatangan dari berbagai daerah, dari Samarinda ada juga. Mungkin karena medsos, lalu cepat menyebarnya," ungkapnya.

Salamat menceritakan meski tak sampai membeludak, tapi rumah Tuan Guru Syarkawi selalu didatangi orang. Bahkan, tak jarang sampai larut malam. 

"Kebanyakan yang datang minta doa, minta banyu (air), mungkin tergantung niat masing - masing," tutur Salamat.

Baca Juga: UPDATE! Nasib Polisi yang Ludah-Gilas Nenek Banjar di Balik Bui

Hingga kini Salamat belum sempat mendatangi Guru Syarkawi secara langsung untuk mencari tahu lebih dalam.

Rencananya, malam ini pihaknya bersama perwakilan pemerintah dan pihak KUA Beruntung Baru mendatangi ke rumah Guru Syarkawi untuk mengklarifikasi.

"Karena sudah cukup lama orang banyak datang, kami mau mendengar langsung dari beliau bagaimana dan seperti apa dituruni lailatulqadar," tandas Salamat.