apahabar.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim dan Polda Metro Jaya memeriksa ketua KPK non-aktif Firli Bahuri. Firli diperiksa sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Firli mulai diperiksa penyidik sejak pukul 09.00 WIB. Firli baru keluar dari gedung bareskrim polri sekitar 19.30 WIB.
Firli bahuri akhirnya bersedia menemui wartawan dan memberikan keterangan setelah 10 jam diperiksa. Firli mengaku sengaja datang lebih awal ke Bareskrim untuk mempersiapkan diri dalam memberikan keterangan kepada penyidik.
Firli menyatakan diri sebagai warga negara yang taat hukum. Ia menjunjung tinggi kepastian hukum karena indonesia merupakan negara hukum.
Baca Juga: [VIDEO] Bos Alexis, Alex Tirta, Diperiksa 9 Jam di Kasus Firli
Firli juga mengaku siap mengikuti seluruh proses hukum yang dilakukan kepolisian. Untuk itu, Firli meminta masyarakat tidak buru-buru memberikan penghakiman dan penilaian.
Oleh penyidik Bareskrim, Firli dicecar 40 pertanyaan. Materi pemeriksaan meliputi peristiwa pertemuan dan penerimaan hadiah yang diduga melibatkan Firli dan transaksi penukaran valuta asing.
Penyidik juga mencecar Firli soal harta kekayaannya dan kewajibannya semasa menjadi ketua KPK. Penyidik akhirnya memutuskan belum menahan Firli karena menilai belum diperlukan.
Video Journalist: Bambang Susapto
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak