Penganiayaan David Ozora

Utang Budi Jadi Alasan Shane Tak Berani Setop Penganiayaan David

Happy SP Sihombing beberkan alasan kliennya tidak berani menghentikan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap David Ozora

Kuasa Hukum Shane, Happy SP Sihombing (Foto:apahabar.com/Daffa)

apahabar.com, JAKARTA - Shane Lukas buka-bukaan mengenai alasannya tidak berani menghentikan penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora.

Pengakuan Shane bermula saat majelis hakim bertanya kepada Shane dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4). Shane lalu menjawab saat itu ia memiliki utang budi kepada Mario.

"Shane ini memang takut bahwa si Mario ini pernah memperbaiki motornya selama dua minggu, jadi rusak motornya si Shane dan diperbaiki oleh Mario," kata Happy, kuasa hukum Shane. 

Baca Juga: Tagor Akui Shane Sempat Jadi Driver Ojol Demi Bantu Keluarga

Kendati demikian, sebelum penganiayaan tersebut terjadi, Shane sempat memberikan contoh sikap taubat ala militer hingga push up kepada David atas perintah dari Mario Dandy.

Namun dikatakan Happy, hakim sempat bingung kenapa Shane tidak langsung menghentikan aksi Mario pada saat itu. Sekali lagi, Shane menjawab bahwa ia takut.

Baca Juga: [ News Flash ] Mario, Shane & Amanda Bersaksi di Sidang AG

"Memang ada ungkapan dari hakim ditanya 'kenapa pada menit-menit terakhir Shane itu tidak mau bertindak untuk pada saat David di-push up," jelas Happy. 

"Dan si Shane mengatakan bahwa dia berada dalam ketakutan kepada Mario," tambahnya.

Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas menjadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa anak AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4). Sidang juga menghadirkan saksi yang meringankan untuk AG.