Korupsi Gas Alam

Usai Diperiksa 6 Jam di KPK Dahlan Iskan Terduduk Lesu di Lantai

Menteri BUMN periode 2011-2014, Dahlan Iskan memenuhi panggilan KPK terkait saksi kasus dugaan korupsi pengadaan LNG.

Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK. (Foto: apahabar.com/Aditama)

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2011-2014, Dahlan Iskan telah penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait saksi kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina.

Dahlan yang keluar dari gedung lembaga antirasuah tersebut pada pukul 15.23 WIB tersebut langsung terduduk lesu di lantai sembari meladeni pertanyaan dari awak media.

Dahlan Iskan. (Foto: apahabar.com/Aditama)

"Ditanya tahu tidak soal beli-beli LNG, saya bilang tidak tahu," katanya pada wartawan di Gedung Merah Putih, Kamis (14/9).

Baca Juga: Usut Korupsi LNG Pertamina, KPK Panggil Dahlan Iskan Pekan Depan

Dirinya mengaku menerima banyak pertanyaan sehingga ia tidak mengingat dan tidak bisa mendeskripsikan secara detail apa saja yang ditanyakan.

"Aduh enggak apal aku (pertanyaannya). Lama karena baca dulu dokumen-dokumen lama, ternyata tanda tangan saya berbeda ya antara Dirut PLN sama Menteri. Saya baru ingat," tukasnya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengaku tidak ditanyakan soal aliran dana dan membawa serta menyerahkan sejumlah berkas kepada tim penyidik.

"Mereka punya berkas lengkap kok," pungkasnya.

Baca Juga: KPK Panggil Dahlan Iskan Terkait Korupsi LNG di Pertamina

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK, Firli Bahuri telah menyebut pihaknya tengah menyidik kasus dugaan korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina Tahun 2011-2014.

Dahlan sendiri sebenarnya dijadwalkan dipanggil pada Kamis (7/9) namun dirinya tidak bisa hadir dan mengajukan permohonan penjadwalan ulang pada hari ini.

Usai diperiksa selama kurang lebih enam jam, ia juga tidak memberi informasi kepada awak media apakah akan ada panggilan lanjutan.