Pemprov Kalsel

Update Pelamar CPNS dan PPPK di Kalsel: Guru Jadi Primadona

apahabar.com, BANJARBARU – Sepekan sudah pendaftaran CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dibuka. Hingga…

Ilustrasi. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Sepekan sudah pendaftaran CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dibuka.

Hingga hari ini, Kamis (8/7), pelamar CPNS di Banua cukup banyak. Di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel ada 204 lamaran yang masuk.

Kepala BKD Kalsel, Sulkan, mengatakan untuk total keseluruhan pelamar di lingkup pemprov, CPNS dan PPPK berjumlah sebanyak 1,085 orang.

“CPNS 204, PPPK non guru 12 dan PPPK guru 569 pelamar. Guru paling banyak,” ucapnya, Kamis (8/7).

Dalam seleksi CPNS dan PPPK tahun ini, Pemprov Kalsel mendapatkan jatah 2.327 formasi. Dari jumlah itu, formasi PPPK mencapai 1.906, sementara CPNS hanya 421 formasi.

Sulkan menuturkan khusus seleksi CPNS tidak ada penerimaan di kategori formasi guru. Berbeda dengan PPPK yang mencari 1.690 guru.

"Tenaga guru hanya akan direkrut melalui formasi PPPK," katanya.

Pada penerimaan CPNS dan formasi PPPK 2021, ada pula penerimaan tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Untuk formasi CPNS di kategori tenaga kesehatan jumlahnya sebanyak 232 orang. Sedangkan kategori tenaga teknis jumlahnya 189 orang.

Untuk formasi PPPK, kata dia, kategori formasi tenaga teknis terbilang lebih sedikit, jumlahnya hanya 25 orang. Sedangkan di kategori formasi tenaga kesehatan sebanyak 191 orang.

"Paling besar tahun ini ada di kategori formasi guru yang akan direkrut melalui formasi PPPK dengan jumlah 1.690 orang," ucapnya.

Sebelumnya, Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) baik CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan dibuka 30 Juni 2021.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, Minggu (27/6) kemarin.

“Waktunya sudah mepet sekali, jadi enggak boleh ditunda lagi,” kata Bima.

Dalam pelaksanaan, kata Bima, seleksi CPNS 2021 dan PPPK hanya digunakan satu portal pendaftaran.

“Penggunaan satu portal yakni portal sistem seleksi calon ASN atau SSCASN akan mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran,” singkatnya.