Kebakaran Jakarta

Tragedi Plumpang, Kapolri: Kehadiran Keluarga untuk Identifikasi Korban

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar pihak keluarga korban kebakaran di Plumpang segera mendatangi RS Polri Kramat Jati.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo di depan posko kebakaran Plumpang, RS Polri Kramat Jati, Sabtu (4/3) (Foto: apahabar/Leni)

apahabar.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta pihak keluarga korban kebakaran di Plumpang segera mendatangi RS Polri Kramat Jati. Hal itu diperlukan demi kelancaran identifikasi korban kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3) malam kemarin.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, kami membutuhkan kehadiran dari keluarga kandung apakah itu kakak, adik, anak ataupun orang tua untuk kita ambil sampel dan kita bandingkan dengan sampel DNA yang sudah kita ambil dari 12 jenazah yang ada disini," ujar Listyo kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (4/3).

Sejauh ini, pihak Rumah Sakit Polri telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Jenazah yang datang diidentifikasi melalui tiga metode, yakni melalui DNA, gigi dan sidik jari.

Sejauh ini baru ada dua korban yang berhasil diidentifikasi. Kantong jenazah pertama dengan nomor 007. Dia adalah Fahrul  Hidayatullah (28) yang merupakan warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.

Baca Juga: Update Korban Kebakaran Plumpang, RS Polri Terima 17 Kantong Jenazah

Jenazah kedua yang teridentifikasi adalah M Bukhori (41). Korban berada pada kantong bernomor 008.

Kapolri juga menerangkan bahwa sampai saat ini ada tiga orang yang dinyatakan hilang pasca-kebakaran tersebut. Mereka sebelumnya diketahui berada di lokasi kebakaran.

“Tadi dilaporkan masih ada 3 yang dilaporkan (hilang) di pos. Saa ini kita masih menunggu dalam pemeriksaan, " katanya.

Baca Juga: Puslabfor Polri Deteksi Titik Api Awal di Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Berdasarkan laporan di lapangan, menurut Sigit, sebelumnya korban yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan akibat kebakaran tersebut berjumlah delapan orang.

Berdasarkan pantauan apahabar.com Kapolri Listyo tiba di RS Polri sekitar pukul 16.40 WIB. Kapolri langsung menyapa keluarga korban yang telah menunggu di tenda depan Posko DVI Antemortem. Dia kemudian meninggalkan RS Polri Polri pada pukul 17.57 WIB.