TMMD di Batola Usai, Warga Tatah Alayung dan Tanipah Kembali Tarawih di Musala Desa

Warga Tatah Alayung dan Tanipah di Kecamatan Mandastana, Barito Kuala (Batola), kembali bisa salat tarawih berjamaah, setelah musala desa mereka rampung direnov

Disaksikan Danrem 101/Antasari Brigjen Ari Aryanto, Penjabat Bupati Mujiyat menyerahkan sertifikat lahan kepada warga penerima manfaat rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam TMMD ke-199 Tahun 2024 di Kecamatan Mandastana. Foto: Kodim 1005 Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Warga Tatah Alayung dan Tanipah di Kecamatan Mandastana, Barito Kuala (Batola), kembali bisa salat tarawih berjamaah, setelah musala desa mereka rampung direnovasi.

Diketahui renovasi kedua musala tersebut termasuk sasaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-199 Tahun 2024 yang resmi berakhir, Rabu (20/3).

"Kami bersyukur semua sasaran TMMD ke-199 di wilayah Kodim 1005 Batola telah diselesaikan," ungkap Danrem 101/Antasari, Brigjen Ari Aryanto, ketika menutup resmi kegiatan.

Penutupan TMMD ke-199 di Mandastana juga dihadiri As Log Kasdam Kodam VI TPR/Mulawarman, Dansat Brimob Polda Kalimantan Selatan, Danlanud Samsudin Noor, dan Danlanal Banjarmasin.

Kemudian Penjabat Bupati Batola, Ketua DPRD Batola, Dandim 1005 Batola, Kapolres Batola, dan Kajari Batola.

"Hampir tidak ditemukan kendala dalam jangka waktu 30 hari kegiatan, kecuali hujan yang sempat menunda beberapa pekerjaan fisik," sambung Ari Aryanto.

Adapun sasaran TMMD ke-199 tersebut berupa pengerasan jalan poros Desa Tanipah-Tatah Alayung sepanjang 1,3 kilometer.

Selain menghubungkan antardesa, jalan tersebut juga menjadi akses terdekat masyarakat setempat ke Banjar dan Banjarmasin.

Baca Juga: TMMD di Mandastana Batola, Sasar Pengerasan Jalan dan Rehab RTLH

Kemudian pembuatan 1 unit poskamling di Tanipah, 3 unit WC umum di Masjid Al-Muqarram, renovasi Musala Miftahul Jannah di Tanipah dan Musala Baituttaqwa di Tatah Alayung, serta rehab 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Juga dilakukan pembukaan lahan seluas 20 hektare di Desa Tatah Alayung. Lahan ini akan dipergunakan untuk lokasi program ketahanan pangan dan merupakan permintaan warga sekitar.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas pelaksanaan TMMD ke-199 Tahun 2024 di Mandastana," sahut Penjabat Bupati Mujiyat.

"Ini merupakan bentuk kolaborasi TNI dengan pemerintah daerah, sehingga kami berharap TMMD kembali digelar Batola. Bagaimanapun semua yang dikerjakan TNI juga bagian dari pembangunan di Batola," imbuhnya.

Selain sasaran fisik, TMMD juga menyasar kegiatan non fisik seperti penyuluhan pertanian, kamtibmas, narkoba, bencana alam, keluarga berencana, stunting, sosialisasi rekrutmen TNI, pasar murah dan bakti sosial.

"Kami bersyukur kehadiran kami bisa dirasakan masyarakat, karena TMMD dilakukan memang untuk mengatasi kesulitan masyarakat," tambah Dandim 1005 Batola Letkol (Inf) Kadirman Gultom.

Sambutan masyarakat begitu terasa, ketika renovasi musala mulai dilakukan. Mereka juga turut berjibaku agar musala sudah bisa digunakan sebelum memasuki Ramadan 1445 Hijriah.

"Mungkin baru sekarang pelaksanaan TMMD merenovasi dua tempat ibadah sekaligus. Makanya masyarakat juga antusias membantu kami mengejar target agar bisa salat tarawih di musala yang baru direnovasi," tutup Kadirman.