TMC Sudah Dimulai, Hujan Buatan Tak Kunjung Guyur Kalsel

Sudah dua hari dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Kalimantan Selatan. Namun hujan buatan yang diharapkan, tak kunjung turun.

Tim TMC dari BPBD Kalsel yang mengupayakan melakukan TMC untuk memantik hujan. Foto: BPBD Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU - Sudah dua hari dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Kalimantan Selatan. Namun hujan buatan yang diharapkan, tak kunjung turun.

Selama dua hari pelaksanaan TMC, tercatat 2 ton garam disemaikan di beberapa kawasan potensial.

"Kami sudah melakukan penyemaian dua hari berturut-turut untuk memancing hujan. Namun hanya muncul awan mendung, belum terjadi hujan," ungkap Kasubbid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Ariansyah, Senin (25/9).

Sedianya tidak mudah melakukan hujan buatan, mengingat penyemaian garam bukan sebuah keniscayaan. 

"Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi. Salah satunya kelembapan uap air. Diperkirakan uap air ini tergangggu kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," tukas Ariansyah.

Faktor lain adalah awan yang belum terlalu matang atau kurang tebal. Untuk memantik hujan, dibutuhkan beberapa ribu feet lapisan awan.

"Adapun sesuai rencana, pelaksanaan TMC di Kalsel berlangsung selama sepekan. Meski gumpalan awan kurang berpotensi, pelaksanaan akan dievaluasi berkala," pungkas Ariansyah.