bakabar.com, KANDANGAN – Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terus memantapkan persiapan menjelang Lomba Sekolah/Madrasah Sehat, Dokter Kecil, dan Kader Kesehatan Remaja Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2026.
Tim melakukan verifikasi lapangan dan penilaian terhadap tiga sekolah peserta Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten HSS Tahun 2025 pada Kamis (9/10).
Sekolah yang dikunjungi kali ini adalah SDN Wawaran Kecamatan Angkinang, SDN 1 Pakuan Kecamatan Telaga Langsat, dan SMPN 1 Telaga Langsat Kecamatan Telaga Langsat.
Masing-masing sekolah menampilkan kesiapan, inovasi, dan kreativitas mereka dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman.
Tim penilai melakukan asesmen menyeluruh terhadap sejumlah indikator penting, meliputi profil dan administrasi sekolah sehat, fasilitas sanitasi serta kebersihan lingkungan, program UKS dan pelayanan kesehatan sekolah.
Selanjutnya kantin sehat dan pengelolaan gizi seimbang, pengelolaan sampah dan lingkungan bersih, serta partisipasi dokter kecil dan kader kesehatan remaja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian verifikasi yang akan berlangsung hingga Kamis, 23 Oktober 2025, mencakup total enam sekolah di berbagai kecamatan di HSS.
Setiap sekolah menonjolkan program unggulannya masing-masing. Di antaranya, inovasi “Rambu” (Rabu Makan Buah) untuk mendorong kebiasaan konsumsi buah di kalangan siswa.
Ice breaking peregangan di setiap pergantian jam pelajaran, pengembangan lahan tanaman obat keluarga (TOGA), serta pemanfaatan area sekolah untuk pertanian, perkebunan, dan perikanan edukatif.
Kehadiran para kepala sekolah, jajaran puskesmas, camat, dan kepala desa di lokasi verifikasi menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program UKS yang bersinergi lintas sektor di lingkungan Pemerintah Kabupaten HSS.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan berharap dapat menjaring sekolah-sekolah terbaik yang siap mewakili daerah ke tingkat provinsi pada tahun 2026 mendatang.
Lebih dari sekadar kompetisi, lomba ini menjadi upaya berkelanjutan dalam menumbuhkan budaya hidup sehat di lingkungan sekolah sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik, guru, dan masyarakat sekitar.
“Program UKS tidak hanya tentang kebersihan, tetapi juga bagaimana sekolah mampu menjadi tempat yang sehat, nyaman, dan mendidik perilaku hidup bersih bagi generasi muda,” ujar salah satu anggota tim verifikator.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan lintas instansi, Kabupaten HSS optimis mampu melahirkan sekolah-sekolah sehat berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi bahkan nasional.