Tak Berkategori

Terpantau CCTV, ZR Diantar Pria Berseragam Ojol ke Musala Al Barokah Balikpapan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kasus penculikan anak yang ramai dibicarakan di Balikpapan, Kaltim, terus didalami kepolisian usai…

Tangkapan layar rekaman CCTV saat Zahra diantar oleh seorang berseragam ojol ke Musala Al Barokah di Perum Prona Indah I, Balikpapan Selatan. apahabar.com/istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kasus penculikan anak yang ramai dibicarakan di Balikpapan, Kaltim, terus didalami kepolisian usai ditemukannya ZR (5) di Musala Al Barokah, Perum Prona I RT 69, Balikpapan Selatan, Selasa (6/7) pagi.

Dari hasil penyelidikan sementara polisi mengantongi orang yang dicurigai pelaku penculikan anak menggemparkan Balikpapan itu.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta, Ipda Iskandar mengatakan saat ini anggota telah melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku penculikan ZR.

Ia mengatakan rekaman CCTV di lokasi kejadian telah dikantongi dan pihaknya mencurigai seseorang.

“Untuk sementara masih dalam penyelidikan dan juga masih mendalami CCTV di TKP karena ada CCTV ditemukan. Nanti kita berbagi masalah CCTV itu karena ada sesuatu yang kita curigai,” ungkap Iskandar ditemui dikantornya usai pemeriksaan korban, Selasa.

Informasi yang dihimpun apahabar.com, nampak rekaman CCTV menunjukkan ZR diantar oleh seseorang berseragam ojek online (ojol) ke lokasi Musala Al Barokah sekira pukul 03.00 WITA.

Saat itu ojol tersebut mengantarkan ZR ke Musala Al Barokah, lalu pergi meninggalkannya begitu saja.

ZR pun lantas berteriak histeris karena ditinggal sendiri. Teriakan inilah yang membuat warga sekitar terkejut mendengarnya.

“Sudah ada kita curigai, tapi anggota di lapangan masih mencari bukti-bukti lagi. Yang jelas dia tidak kenal dengan pelaku,” beber Iskandar.

Pihaknya belum mau menyebutkan siapa orang yang dicurigai tersebut. Namun saat ini anggota telah bergerak menuju lokasi kejadian maupun lokasi penemuan. Termasuk mendatangi kantor salah satu ojol tersebut.

“Sudah bergerak anggota tadi ke rumah korban, dan ke kantor ojol itu. Jadi masih kami lakukan pengembangan,” pungkasnya.