Kalsel

Teror Perampok Emas Berpistol di Jalur Kandangan-Batulicin, Polisi Mulai Bergerak 

apahabar.com, MARTAPURA – Kepolisian mulai bergerak merespons kabar perampokan bersenjata api di Dusun Simpang Lima, Km…

Seorang warga mengaku menjadi korban perampok bersenjata api, emas hingga uang tunainya digasak pelaku. Foto: Ist

apahabar.com, MARTAPURA – Kepolisian mulai bergerak merespons kabar perampokan bersenjata api di Dusun Simpang Lima, Km 5, Jalan Poros Kandangan-Batulicin, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar.

“Tim Reskrim masih mencari tahu, dan cek lokasi, itu masuk wilayah mana,” ujar Kapolres AKBP Doni Hadi melalui Kasubag Humas Iptu Suwarji dihubungi apahabar.com, Jumat (10/1) malam.

Untuk membantu cepatnya penyelidikan, Suwarji meminta korban segera melapor. Pasalnya, sampai saat ini pihaknya mengaku belum menerima laporan resmi.

“Kecuali korban sudah melapor ke kepolisian terdekat pasti pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kalau belum ada laporan, apa dasarnya polisi untuk melakukan penyelidikan,” jelasnya.

Lokasi perampokan menjadi ruas favorit bagi warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Banjar untuk memangkas jarak tempuh ke Batulicin Tanah Bumbu maupun sebaliknya.

Adanya perampokan ini membuat warga waswas. Terlebih kawasan tersebut juga menjadi lokasi andalan pendulangan emas warga yang dikenal jauh dari keramaian.

“Untuk itu, kami himbau kepada masyarakat bila melewati jalan sepi agar tidak sendirian. Kapolsek Belimbing juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan koramil, untuk melaksanakan patroli gabungan. Kepada masyarakat bila mengalami kejadian serupa agar pada kesempatan pertama segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat,” pungkas Suwarji.

Sebelumnya, kabar perampokan seorang bos emas menggegerkan warga Paramasan di Kabupaten Banjar. Bermula pada Selasa 28 September. Ketika sejumlah pria mendatangi warung kelontong milik korban di Dusun Simpang Lima, Kilometer 5, Jalan Poros Kandangan-Batulicin, sekitar pukul 11.00.

Seluruh barang berharga milik korban dilaporkan raib. Dari uang tunai hingga emas mentah yang tergantung di sela meja jajanan warung. Sedang warga berbondong-bondong mendatangi korban yang tampak pucat pasi. Dari mulutnya, terucap jika para pelaku menenteng senjata api berbentuk pistol.

Baca ulasan lengkap dan videonya di halaman selanjutnya:

Viral Perampokan Bos Emas Paramasan di Ruas Kandangan-Batulicin, Polisi Turun Tangan

"Saya tak berani bergerak, diancam senjata api," ujar korban, seperti dikutip dalam video wawancara warga yang diterima media ini, Kamis (30/9) siang.

Korban mengaku tak mengenali para pelaku. Hanya, yang ia tahu mereka datang menggunakan tiga sepeda motor matik. Meski begitu, warga menduga sebagian pelaku adalah warga sekitar. Pasalnya, mereka tahu betul TKP merupakan dusun yang jauh dari keramaian.

Pemilik warung mengaku telah melaporkan perampokan tersebut ke Polsek terdekat. Namun sampai berita ini ditayangkan, Kapolsek Belimbing, Ipda Andre tak merespons saat media ini coba menghubungi.

apahabar.com lantas mengontak Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Kalsel. Kasubdit III Jatanras AKBP Andy Rahmansyah akan mengekrosceknya terlebih dahulu. "Coba saya cek," ujar komandan tim reserse mobile "Macan Kalsel" tersebut.