apahabar.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi buka suara terkait penyelidikan kasus longsornya jalan nasional KM 171, Satui, Tanah Bumbu (Tanbu).
Irjen Andi Rian mengungkapkan, hingga saat ini proses penyelidikan masih terus berjalan di kepolisian.
"Masih penyelidikan," ucapnya di sela konferensi pers Operasi Jaran Intan 2023 di Mapolda Kalsel, Rabu (8/3).
Baca Juga: Kementerian PUPR Akhirnya Bicara Perbaikan Jalan Nasional Km 171 Tanah Bumbu
Pihaknya masih mencoba melihat aktivitas pertambangan di kawasan tersebut beberapa tahun terakhir. Penelusuran dilakukan dengan cara melihat hasil perekaman dari citra satelit.
"Sekarang teman-teman masih mempelajari citra satelit untuk melihat dua tiga tahun ke belakang sebelum itu terjadi. Kita mau tahu siapa yang melakukan kegiatan tambang di situ," katanya.
Diketahui, kata Andi, di kawasan jalan nasional tersebut memang ada beberapa konsesi pertambangan, izin usaha pertambangan (IUP) sejumlah perusahaan.
"Karena kita tahu di situ ada beberapa konsesi. Konsesi utama dari Arutmin. Kemudian di situ juga ada IUP dari PT tertentu. Tapi di balik itu ada juga yang bekerja liar. Itu yang mau kita tahu," pungkasnya singkat.
Baca Juga: Kasus Jalan Longsor Km 171 Satui Tanbu Mandek, ESDM Buka Suara!