apahabar.com, MARTAPURA – Kapolres Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso berencana akan melatih para pemadam kebakaran (damkar) terkait keselamatan berlalu lintas.
Menurutnya, hal ini menindak lanjuti insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan relawan damkar di daerah lain untuk mengantisipasi hal serupa tidak terjadi di Kabupaten Banjar.
“Nanti akan kita undang seluruh relawan pemadam kebakaran. Kemudian kita lakukan pelatihan kesadaran berlalu lintas,” ujar Kapolres Banjar kepada wartawan, Selasa (24/5).
Doni mengakui ia sudah menonton video insiden kecelakaan damkar yang viral di media sosial.
“Kalau dilihat dari video-video tersebut, memang harus kita berikan pengertian bahwa driver harus mengutamakan keselamatan, termasuk penumpang dan pengguna jalan lain,” tuturnya.
“Saya mengimbau kepada para relawan, dalam menjalankan tugas mulia ini diharapkan mengutamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya, sehingga tujuan menolong orang kena musibah juga terlaksana,” imbaunya.
Terpisah, Sekretaris Bumi Selamat Rescue (Buser) 690 Banjar, Ahmad Syarif mengatakan menyambut gembira rencana kepolisian mengadakan pelatihan tersebut.
“Kami tunggu undangannya,” ujar Syarif kepada apahabar.com, Rabu (24/5).
Ia menjelaskan, saat ini anggota relawan Damkar swasta yang terdaftar di Buser 690 totalnya 165 se-Kabupaten Banjar. Namun ia belum bisa memastikan semuanya sudah memenuhi standar kelaikan, seperti mobil yang layak jalan.
“Tapi saya yakin semua relawan di sini mengutamakan keselamatan. Buktinya tidak ada kecelakaan damkar beberapa tahun terkahir, hanya tahun 2019 lalu yaitu BPK SAM (Sultan Adam Martapura), itu pun hanya kecelakaan tunggal,” ucapnya.
Ia berharap, Polres Banjar nanti tak hanya memberi pelatihan keselamatan berlalu lintas, namun juga memberi edukasi terkait bagaimana standar mobil yang laik pakai, khususnya truk tangki.