Tepat di Hari Lingkungan Hidup, Batola Diguyur Bantuan CSR Pengelolaan Sampah

Bertepatan dengan momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (19/6), Barito Kuala mendapatkan CSR untuk pengelolaan sampah

Sekdakab Barito Kuala, Zulkipli Yadi Noor, menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan PT Talenta Bumi atas CSR pengelolaan sampah. Foto: Dokpim Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Bertepatan dengan momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (19/6), Barito Kuala (Batola) mendapatkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengelolaan sampah.

CSR tersebut diserahkan PT Talenta Bumi, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Adaro, dan PT Saptaindra Sejati.

Adapun CSR berupa sebuah unit truk, Desa Proklim sebesar Rp61 juta, bantuan Sekolah Adiwiyata sebesar Rp50 juta, serta sarana prasarana pengelolaan sampah senilai Rp75 juta.

Bantuan diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Zulkipli Yadi Noor, serta langsung diterima secara simbolis oleh Kepala Desa Danau Karya, Karang Indah dan Karang Bunga.

Kemudian Kepala SMAN 1 Marabahan, SMPN 1 Marabahan, SDN Karang Dukung Belawang, SD Anjir Serapat Muara, SDN Siderejo 1 Tamban, SDN Sungai Gampa Asahi, MTS Ibtidaussalam, dan SMKN 1 Marabahan.

CSR tersebut sejalan dengan fakta bahwa sepanjang 2022, Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5 persen di antaranya berupa plastik.

"Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah telah menerbitkan berbagai perundang-undangan dan peraturan lain," papar Zulkipli.

"Pemerintah juga menargetkan bisa mengurangi sampah sebesar 30 persen di akhir 2025, serta dapat menangani tumpukan sampah sebelum kebijakan ini sebesar 70 persen," pungkasnya.