Tenggelam Saat Mandi di Sungai Karang Mumus Samarinda, Bocah 12 Tahun Ditemukan Meninggal

Tim SAR akhirnya menemukan korban tenggelam di Sungai Karang Mumus, Samarinda, Kaltim, pada Kamis (6/10) lalu dalam kondisi meninggal dunia.

Tim SAR evakuasi jasad bocah tenggelam di Sungai Karang Mumus, Samarinda, Kaltim. Foto: Basarnas Balikpapan

apahabar.com, SAMARINDA – Tim SAR akhirnya menemukan korban tenggelam di Sungai Karang Mumus, Samarinda, Kaltim, pada Kamis (6/10) lalu dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan Tim SAR gabungan pada Jumat (7/10) sekira pukul 21.50 Wita.

Korban diketahui bernama Adli Agil (12) yang tenggelam saat mandi sore bersama teman-temannya. Jasadnya ditemukan mengambang sekitar 1,8 kilometer dari lokasi kejadian.

“Ditemukan kondisi meninggal dunia, berjarak sekitar 1,8 kilometer arah hilir dari TKP,” kata Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta.

Dalam proses pencarian cukup terkendala arus deras lantaran lokasi kejadian dekat pipa intake milik PDAM Bengkuring. Hingga akhirnya jasad korban ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah duka.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR pencarian korban di SKM dinyatakan ditutup.

“Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing, untuk kembali bersiap siaga,” demikian Melkianus Kotta.

Diketahui sebelumnya korban saat itu sedang berenang di Sungai Karang Mumus, Samarinda, yang tak jauh dari pipa intake PDAM Bengkuring bersama tiga orang rekannya yang lain. Dua di antaranya tidak bisa berenang termasuk korban.

Tiba-tiba korban terbawa arus dan tenggelam. Korban pun berteriak minta tolong dan sempat ditarik temannya namun tidak bisa. Korban pun langsung menghilang terbawa arus dan kemudian rekan-rekannya meminta pertolongan kepada warga sekitar.