Tega! Ibu di Jember Tikam Leher Anak Kandung Saat Tidur

Maimunah (46) warga Dusun Sumberlanas Barat, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Jember tega membunuh anak kandungnya sendiri NJ (6) hingga tewas, Jumat (9/6).

Polsek Sempolan, Kalisat ketika olah TKP di rumah ibu bunuh anaknya sendiri, Jumat (9/6). Foto: Polsek Sempolan

apahabar.com, JEMBER - Maimunah (46) warga Dusun Sumberlanas Barat, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Jember tega membunuh anak kandungnya sendiri NJ (6) hingga tewas, Jumat (9/6).

Peristiwa tersebut terjadi di rumah sekitar pukul 02.30 WIB. Di kamar yang terkunci, NJ sudah ditemukan sekarat dengan luka di bagian leher.

Kapolsek Silo AKP M Na'i mengatakan, usai membunuh anak kandungnya, Maimunah berupaya melakukan aksi bunuh diri. Beruntung aksi tersebut berhasil digagalkan oleh Muhammad Shaleh (57) suami Maimunah.

"Pembunuhan seorang anak ini dilakukan oleh ibunya sendiri," kata M Na'i saat dihubungi apahabar.com, Jumat (9/6).

Baca Juga: Dijual, 6 Pekerja Migran Asal Jember Terjebak di Kamboja

Dari hasil penyelidikan sementara dari Muhammad Shaleh, tidak ada hal yang mencurigakan pada malam sebelum aksi keji itu terjadi.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Maimunah.sedang berada di dapur untuk menyiapkan masakan untuk keperluan esok hari. Setelah selesai menyiapkan bahan masakan, kemudian pelaku bergegas menuju kamar untuk istirahat.

Saat itu, anaknya NJ sudah tertidur di kamar ibunya yang berada di kamar belakang. Sementara sang ayah tidur di kamar tengah. Sedangkan kakak korban DA bersama MA tidur sekamar di bagian depan.

Sekitar pukul 02.00 WIB Shaleh bangun hendak melihat cucunya di kamar depan, sesaat kemudian mendengar suara seperti suara orang mengorok yang berasal dari kamar belakang.

"Karena merasa curiga kemudian bangun dan bergegas hendak membuka pintu kamar yang ditempati Korban dan pelaku, namun kondisi pintu kamar tersebut terkunci dari dalam," jelasnya.

Baca Juga: Mei 2023, BPS Jember: Bawang Putih Penyumbang Inflasi Terbesar

Shaleh pun berupaya untuk membuka pintu kamar dan menggedor-gedor pintu. Kemudian kakak korban DA yang mendengar kegaduhan tersebut ikut terbangun dan berupaya membantu membuka pintu tersebut.

"Karena tidak bisa dibuka kemudian saksi 1 mengambil sebuah wedung (parang) untuk mencongkel daun pintu yang terkunci," jelasnya.

Setelah daun pintu sudah bisa dibuka, Shaleh sudah melihat anaknya dalam kondisi bersimbah darah dan leher korban terluka akibat benda tajam.

"Posisi korban terbaring dipojok tempat tidur, sedangkan terduga pelaku yang berbaring di sebelah korban juga diketahui dalam kondisi terluka akibat benda tajam pada bagian leher," jelasnya.

Baca Juga: Petani Jember Demo Tolak Hari Tanpa Tembakau dan RUU Kesehatan

Mengetahui istrinya yang juga bersimbah darah dengan pisau dapur di samping tangannya, Shaleh langsung menghubungi Kepala Desa dan Polsek setempat.

Kendati sudah bersimbah darah, kondisi Maimunah masih hidup. Pelaku kemudian dibawa ke Puskesmas Silo untuk dilakukan pertolongan dan dirujuk ke RSD Ajung Kalisat.

"Dari RS Kalisat kembali dirujuk ke RSU dr. Soebandi," jelasnya.

Kini, korban NJ yang sudah tewas telah dibawa ke RSUD dr Soebandi untuk dilakukan otopsi.