bakabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar rapat koordinasi percepatan pemenuhan indikator Kabupaten Pangan Aman, Kamis (4/9/2025).
Rapat yang berlangsung di Aula Rakat Mufakat Setda HSS itu dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Noor dan dihadiri perwakilan BBPOM Banjarbaru serta sejumlah kepala OPD terkait.
Plh. Kepala Perwakilan BBPOM Banjarbaru, Ari Yustatiningsih menegaskan bahwa penilaian Kabupaten Pangan Aman bukan sekadar lomba, melainkan untuk mengukur sejauh mana intervensi daerah menjamin keamanan pangan sekaligus menekan angka stunting.
"Program ini juga menjadi parameter dukungan daerah terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG)," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Muhammad Noor menekankan urgensi waktu yang tersisa hingga September.
Sehingga Sekda HSS meminta OPD terkait segera memaksimalkan pemenuhan indikator, terutama dalam pengawasan produk UMKM dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) agar sesuai standar BBPOM.
“Setiap OPD harus bergerak cepat dan bersinergi. Dengan kerja keras bersama, saya optimistis HSS dapat memenuhi persyaratan dan menjadi pelopor Kabupaten Pangan Aman di Kalimantan,” tegasnya.
Rapat yang diinisiasi Kepala Dinas Kesehatan HSS, Rasyidah ini juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Teddy Sutedjo, serta melibatkan sejumlah dinas teknis, di antaranya Dinas Kesehatan, Bapelitbangda, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas PMD, dan Dinas PMPTSP.