Transportasi Rendah Karbon

Taksi Terbang Milik Prestige Aviation jadi Alat Transportasi di IKN

Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim mengungkapkan EHang 216 seperti taksi terbang miliknya telah mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi saat menaiki EHang 216 yang rencananya bakal jadi transportasi publik di IKN Foto: Dok. Rudy Salim untuk apahabar.com

apahabar.com - SURABAYA - Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim mengungkapkan kendaraan EHang 216 miliknya yang berbentuk seperti taksi terbang telah mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi. Rencananya, EHang, Urban Air Mobility akan diuji coba di IKN Nusantara dalam waktu dekat.

"Kemarin, Pak Presiden Jokowi tertarik dengan EHang, Urban Air Mobility ini rencananya akan diuji coba di IKN," kata Rudy Salim di Surabaya dalam forum Idea Cloud 2023, Sabtu (30/9). 

Rudy memaparkan kendaraan tersebut berhasil ia boyong lewat acara Hub SPACE X KAI Expo 2023. Kendaraan udara otonom tersebut, ujarnya, telah menyita perhatian Presiden Jokowi karena ramah lingkungan.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Bangun Bandara di Penajam, Dukung Transportasi IKN

Dari foto yang tunjukkan CEO Prestige Corp tersebut, Jokowi bahkan menyempatkan diri untuk menjajal langsung EHang 216. Hal itu dibenarkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang hadir dalam forum Idea Cloud.

"Kemarin baru saja saya dan Rudy bertemu. Dan, seperti dikatakan Rudy bahwa nanti taksi udara itu bisa dibawa di IKN untuk mengurangi dampak perubahan iklim, emisi karbon," jelas Sandiaga. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga membeberkan rencana pemerintah untuk mengembangkan taksi udara sebagai sarana transportasi publik di IKN. Hanya saja, menurut Menteri Budi Karya, hal itu harus melalui pengkajian terkait keamanan yang serius. 

Baca Juga: Megaproyek Bandara VVIP IKN Dilelang! Cek Nilainya

Sebagai informasi, EHang 205 merupakan official aircraft yang dimiliki oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Unit ini dinilai lebih ramah lingkungan karena 100 persen menggunakan energi listrik dengan kelengkapan 16 baling-baling dan delapan lengan yang bisa dilipat. 

EHang 216 dapat dioperasikan hingga di ketinggian 3.000 meter dan jarak tempuh 35 km/21 menit. Sejauh ini, Ehang 216 sudah wira-wiri di sejumlah belahan dunia seperti Jepang, Amerika Serikat, Korea, Tiongkok, Qatar, Kanada, hingga Dubai. 

EHang 216 juga pernah melakukan uji coba terbang di Bali pada November 2021. Pada tahun 2022, EHang sudah terbang di berbagai pameran otomotif termasuk di PERIKLINDO Electric Vehicle Show 2022.