apahabar.com, BANJARBARU – Rupanya tidak semua tenaga honorer di Banjarbaru bisa mendaftarkan diri di portal pendataan tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tenaga non-ASN yang sudah dipastikan tidak masuk pendataan adalah tenaga kebersihan, keamanan dan pengemudi.
Kedepan sesuai Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor B/185/M.SM.02.03/2022, mereka akan menjadi tenaga alih daya atau outsourcing.
Ternyata mereka yang dipekerjakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), juga tidak bisa masuk dalam pendataan tenaga non-ASN.
“Tenaga BLUD tidak bisa masuk dalam pendataan, karena sistem penggajian mereka tidak berasal dari APBN maupun APBD,” jelasnya Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banjarbaru, Gustafa Yandi, Selasa (6/9).
BLUD adalah sistem yang diterapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
BLUD mempunyai fleksibilitas pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah.
Adapun salah satu BLUD di Banjarbaru adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman.
“Untuk tenaga kebersihan, keamanan dan pengemudi akan menjadi tenaga outsourching. Sedangkan tenaga di BLUD, tergantung SKPD yang mempekerjakan,” tegas Gustafa Yandi.
Sementara terkait mereka yang telah mendaftar di portal pendataan non-ASN, tidak serta-merta langsung mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
“Semua data masih diverifikasi lagi oleh sistem. Sepanjang formasi tersedia, mereka yang sudah terdata akan memiliki kesempatan ikut seleksi,” tandas Gustafa Yandi.