bakabar.com, BANJARBARU – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengimbau masyarakat agar tidak merayakan pergantian Tahun Baru 2026 secara berlebihan.
Ia menekankan pentingnya empati dan solidaritas, mengingat sejumlah wilayah di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh masih dilanda bencana ekologis yang berdampak pada kehidupan masyarakat setempat.
“Kita sama-sama berduka dan prihatin. Saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat hingga kini masih hidup dalam keterbatasan akibat bencana. Mari kita tunjukkan empati dan mendoakan agar mereka segera pulih,” ujar Yudha.
Selain itu, Kapolda juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api saat malam pergantian tahun. Imbauan tersebut sejalan dengan arahan Kapolri demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
“Saya kembali mengingatkan kepada masyarakat, sebagaimana imbauan Bapak Kapolri, agar perayaan tahun baru tidak diisi dengan menyalakan kembang api,” jelas jenderal bintang dua itu.
Bagi masyarakat yang berencana mengisi libur akhir tahun dengan bepergian, Yudha meminta agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian guna menghindari berbagai potensi kecelakaan.
Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda Kalsel mengerahkan lebih dari seribu personel dalam Operasi Lilin 2025 yang disiagakan di berbagai titik untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.