Sukseskan Pemilu 2024, Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Ajak Generasi Muda Gunakan Hak Pilih

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalteng, Wahid Yusuf mengajak generasi muda di daerah setempat turut berperan menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf. Foto-Antara/Adi Wibowo

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalteng, Wahid Yusuf mengajak generasi muda di daerah setempat turut berperan menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Caranya kata Wahid Yusuf dengan menggunakan hak pilih saat pemungutan suara pada Pemilu 2024 akabn datang.

"Peran serta generasi muda dinilai sangat penting dalam pesta demokrasi nanti karena masa depan bangsa ini berada di tangan mereka," kata Wahid Yusuf di Palangka Raya seperti dilansir Antara, Sabtu (20/5/2023).

Wahid Yusuf menuturkan perlu memberikan pemahaman yang baik dan benar terkait pemilu kepada generasi muda agar mereka sadar dan turut berperan pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Generasi muda, katanya, harus terus diedukasi agar mau berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi nanti. Selain persentase pemilih berusia muda cukup tinggi, momen ini bagus untuk pembelajaran politik bagi para penerus bangsa tersebut.

"Selama ini banyak anak muda menilai negatif politik sehingga enggan berperan dalam pesta demokrasi atau golput saat pemilu nanti," ucapnya.

Oleh karena itu, kata Wahid, maka peran pemerintah dan penyelenggara pemilu harus bisa mengkampanyekan bahwa politik yang sehat tidak bertujuan untuk berebut kekuasaan, namun untuk kesejahteraan masyarakat.

"Salah satu upaya untuk menjelaskan soal politik kepada generasi muda di antaranya memberikan ruang kepada mereka untuk berdiskusi," terangnya.

Dengan adanya ruang bagi milenial, ia yakin kaum muda tak ragu berpartisipasi dalam ajang politik, baik bergabung sebagai kader politik, peserta pemilu, dan lain-lain.

"Dari situlah milenial akan melihat. Tapi kalau kita tidak pernah memberi ruang dan ada jarak terus dengan kaum muda, maka mereka makin jauh, cuek, tidak peduli, tidak tahu, dan tidak mau tahu tentang politik," ungkap Wahid.

Wahid menambahkan bahwa pendidikan politik itu luas cakupan dan bentuknya.

"Harapan saya Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan baik dan berjalan lancar sehingga menghasilkan para pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas untuk pembangunan suatu daerah ke depan," tandas Wahid.