Daerah Viral

Sukoharjo Viral di Twitter Disebut Pelosok, Ini Respons Diskominfo hingga Pegiat Wisata

Nama Kabupaten Sukoharjo menjadi viral di twitter sejak Rabu, (03/05) lalu. Usai adanya cuitan dari pemilik akun @undipmenfess.

Salah satu kawasan di Kabupaten Sukoharjo. Foto : twitter

apahabar.com, SOLO - Nama Kabupaten Sukoharjo menjadi viral di twitter sejak Rabu, (03/05) lalu. Usai adanya cuitan dari pemilik akun @undipmenfess.

"dips! YA ALLAH DPT KKN DI SUKOHARJO, ADA APA PLIS PELOSOK BGT KAH SUKOHARJO ITU?" tulis akun tersebut.

Unggahan itupun hingga Kamis, (04/05) pukul 12.06 WIB masih menempati trending di twitter dan mendapatkan beragam komentar dari netizen.

Namun usai viral pemilik akun @undipmenfess itu diketahui sudah melakukan permintaan maafnya secara terbuka di twitter.

"dips! Selamat malam semuanya, di sini sender ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada warga Sukoharjo yang merasa tersinggung dengan cuitan sender. Jujur sender tidak ada maksud dan juga unsur buruk dalam cuitan tersebut, sender hanya ingin bertanya mengenai Sukoharjo," tulisnya.

Baca Juga: Bengawan Solo Meluap, 4 Ribu Warga Sukoharjo Mengungsi

"Namun, di sini sender salah karena telah menggunakan kata pelosok dalam cuitan tersebut, sekali lagi sender tidak ada maksud atau niatan buruk dalam cuitan tersebut. Cuitan tersebut sender buat dalam tulisan kapital karena sender saat itu sedang kaget akibat mendapat info akan ditempatkan KKN di tempat tersebut dan tanpa berpikir dua kali sender langsung membuat menfess. Terima kasih kepada semuanya yang sudah memberi tahu sender bahwa ternyata sukoharjo itu bukanlah tempat seperti yang sender kira sebelumnya," imbuhnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sukoharjo, Suyamto saat dikonfirmasi menegaskan bahwa kalau di daerah Sukoharjo sendiri tidak ada blank spot atau daerah tidak ada sinyal.

"Untuk fiber optic sudah ke seluruh desa sudah 100 persen. Di desa seluruh Sukoharjo sudah fiber optic. Ada 150 desa 17 kelurahan, sudah terhubung semua dan fiber optic semua. Kalau disebut pelosok tidak benar," ujarnya.

Baca Juga: Ditanya Soal 'Jagoan' yang Didukung di Pilpres, Gibran Malah Bicara Beresin Solo

Sementara itu Danar Wijanarko, salah satu pegiat wisata yang sering melakukan aksi di Sukoharjo membantah jika Sukoharjo dibilang pelosok.

"Sukoharjo itu lumayan maju. Ada Solo Baru ada Kartasura. Sukoharjo kan cuma beberapa menit dari Solo. Dia gak pernah ke sini orangnya, suruh main saja sini," katanya.

Danar kemudian menyebutkan Kabupaten Sukoharjo sesugguhnya memiliki beragam potensi. Salah satu potensi yang dimaksudnya adalah keberadaan pabrik tekstil se-Asia Tenggara yang berada di Sukoharjo.

"Mall di Solo Baru juga besar-besar. Hotel bintang 3 juga banyak. Sukoharjo itu unik ada kearifan lokalnya, ada gamelannya, ada metropolitannya ada," terangnya.

Danar kemudian meminta mahasiswa tersebut untuk melakukan survei terlebih dahulu di Kabupaten Sukoharjo. Agar mengetahui secara pasti daerah Sukoharjo.