apahabar.com, BALIKPAPAN – Terduga buronan kasus perampokan di Tanah Laut dikabarkan lolos dari penyekatan yang dilakukan polisi di ruas jalan Samboja, Kilometer 38, Kutai Kartanegara.
Sejak Selasa (16/6) malam, upaya penangkapan coba dilakukan tim gabungan dari Polda Kalsel dibantu Tim Jatanras Polda Kaltim di areal calon ibu kota negara itu.
Kapolsek Samboja, Iptu Adyama Baruna Pratama menjelaskan pihaknya sempat berupaya menyekat area jalan supaya pelaku tak kabur ke daerah lainnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Beredar Foto Terduga Buronan Kalsel Gantung Diri di Hutan Samboja, Cek Faktanya
Namun hingga Rabu dini hari upaya tersebut belum membuahkan hasil signifikan. Polisi masih terus melakukan pemantauan di sejumlah lokasi.
“Kami sempat sekat dari simpang Semoi ke Simpang Samarinda. Terakhir masih ada yang mantau sih orang Polda, tapi sampai sekarang belum ketemu,” jelas Iptu Adyama Baruna Pratama dihubungi media ini, Rabu (16/6) petang.
Iptu Adyama membantah kabar adanya baku tembak dalam penyergapan tersebut, seperti yang beredar luas di media sosial.
“Enggak ada sama sekali itu, enggak benar. Soal tembak-tembakan tidak ada. Tapi kalau tembakan peringatan itu ada dari anggota karena mereka (buronan) kabur,” ujarnya.
Sampai berita ini ditayangkan, tim gabungan masih melakukan perburuan terhadap pelaku.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya mengonfirmasi jika pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang.
Para pelaku tersebut diduga kuat otak kasus perampokan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
“Iya, masih dalam pengejaran. Sementara satu orang yang dikejar tindak pidana pencurian. TKP-nya di Kalsel dan Kaltim,” katanya.
Pelaku dimaksud berinisial DR, 29 tahun asal Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Hingga pengejaran masih berlangsung, warga Samboja diimbau waspada untuk memberikan tumpangan ke orang tak dikenal.
Heboh Buronan Kalsel Kabur ke Hutan Samboja, Ternyata Rampok Tanah Laut