Kalsel

Soreride dan Budaya Bersepeda yang Makin Diminati Masyarakat Tanah Bumbu

apahabar.com, BATULICIN – Lebih dari 200 orang mengayuh sepedanya. Menempuh jarak puluhan kilometer, mereka menggunakan berbagai…

Para goweser peserta event Soreride berfoto bersama. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Lebih dari 200 orang mengayuh sepedanya. Menempuh jarak puluhan kilometer, mereka menggunakan berbagai jenis sepeda. Sepeda jadul sampai sepeda yang lebih kekinian ada di sana.

Bukannya beristirahat, setibanya di tempat tujuan, mereka malah membersihkan sampah. Menggunakan tenaga yang tersisa, sampah-sampah yang ada bersih seketika.

Itu adalah sedikit gambaran saat ratusan goweser di Kabupaten Tanah Bumbu, mengikuti event Soreride yang digagas oleh Gentlemans Kustom Bike, Minggu (17/11) kemarin.

Mengambil start dari kawasan halaman Jhonlin Radio, ratusan pesepeda finish di Taman Education Park Batulicin. Di sana, para goweser langsung membersihkan sampah yang mengganggu pemandangan lingkungan.

“Baru kali ini saya melihat banyak pesepeda membersihkan sampah di sini. Biasanya pesepeda hanya asyik dengan acara mereka sendiri. Bagus sekali ini,” sebut Yani yang setiap harinya berjualan pentol di sekitar Taman Education Park, Minggu kemarin.

Para pesepeda menempuh jarak puluhan kilometer sebelum sampai di garis finis. Foto-Istimewa

Gentlemans Kustom Bike sebagai penggagas acara memang tak ingin menyuguhkan event yang hanya sekadar “seru-seruan” antar goweser saja. Juga bukan event yang dibuat sebagai event yang bersifat materialistik.

Richie Petroza, dari Gentlemans Kustom Bike menyebut siapa saja dan jenis sepeda apa saja boleh ikut bergabung dalam event tersebut.

“Di event kemarin semua orang dari segala usia dan berbagai jenis sepeda ikut gabung. Semua ikut bersepeda bersama, tanpa ada strata sosial, semua sama rata, sama rasa,” kata Richie.

Melalui Soreride, Gentlemans Kustom Bike ingin mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Salah satu upayanya yakni dengan selalu melakukan aksi bersih-bersih sampah di setiap kegiatannya. Tema besar yang diusung pun konsisten : “Jangan Nyampah!”

Koordinator pelaksana acara, Aries YK, menyatakan kegembiraannya karena event Soreride makin diminati masyarakat. Kontribusi Pemuda Tanah Bumbu dalam menyukseskan acara mendapat apresiasi dari Aries.

"Pemuda Tanah Bumbu loyal sekali dengan Soreride, walaupun tadi malam mereka kelelahan habis organize acara. Untuk Soreride mereka persiapkan all out! Salut dan respect! Dan saya juga kaget, Soreride 5 ini bener banyak tambahan pesertanya, peserta dengan wajah-wajah baru,” begitu komentar Aries.

Mewakili Pemuda Tanah Bumbu, Rajib, memiliki harapan besar agar event Soreride terus berlanjut.

"Soreride semakin diminati masyarakat Tanah Bumbu. Semoga terus berlanjut dan konsisten sekali dalam dua minggu,” harapnya.

Ceci, goweser wanita juga ikut mengomentari keseruan event Soreride.

“Jalur kali ini lumayan panjang. Tapi seru dan makin ‘mantuy’,” katanya.

Mantuy yang merupakan kependekan dari “Mantap Uy” merupakan istilah baru bagi para goweser, terutama para peserta Soreride. Hal itu juga dibenarkan oleh Richie.

“Itu istilah baru. Belum ada di dunia ini. Silahkan di-cek kalau gak percaya,” kata vokalis Rock N Roll Jahat itu.

Selain diisi dengan aksi bersih-bersih sampah, event Soreride kali ini juga diramaikan dengan adanya doorprize dari panitia. Para goweser juga menggelar aksi donasi dari para pesepeda sebagai bentuk solidaritas sosial mereka.

Baca Juga: Tiba-tiba Bersihkan Sampah, Aksi Komunitas Sepeda Bikin Kaget Warga

Baca Juga: Ridho Bawa Tanbu Juara Umum Kejurprov Balap Sepeda

Editor: Puja Mandela