Pembangunan Infrastruktur

Songsong IKN, Kaltim Fokus pada Pembangunan Infrastruktur hingga Pertanian

Peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim menyongsong IKN, membuat provinsi ini harus harus terus berbenah.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. Foto: Humas DPRD Kaltim

apahabar.com, SAMARINDA - Peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim menyongsong IKN, membuat mereka harus terus berbenah. Untuk itu Kaltim harus berfokus terhadap pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pertanian.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan infrastruktur di Kaltim sudah selayaknya dipercepat dengan sejumlah proyek pembangunan agar mendapatkan perhatian pemerintah pusat dan masuk proyek strategis nasional.

Baca Juga: Pendidikan Anak Penting, DPRD Kaltim Dorong Insentif bagi Bunda PAUD Balikpapan

Hal ini dikarenakan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan dalam mendukung dan menjadi daerah penopang IKN sebagai ibu kota baru.

“Positifnya IKN ini harus bisa membawa Kaltim lebih maju dan berkembang lagi dalam mengejar laju pemerataan pembangan,” tuturnya, Jumat (27/10).

Menurutnya melalui infrastruktur yang memadai baik akses jalan penghubung antar kabupaten/kota yang layak, drainase sebagai upaya pengendalian banjir, serta lainnya akan membuat Kaltim menjadi lebih maju dan berkembang dari segi pembangunan.

Baca Juga: Pemprov Kaltim Berencana Kelola Lubang Tambang jadi Objek Wisata

Hal yang sama juga harus didorong pada sektor pendidikan, penyediaan SDM yang layak serta profesional tentu kedepan menjadi prioritas.

Untuk itu, melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan sertifikasi guru dan tenaga pengajar, hingga program beasiswa diharapkan mampu melahirkan generasi yang handal.

“Migrasinya jutaan orang setelah IKN rampung tentu membuat persaingan dunia kerja semakin ketat. Apabila tidak ditopang dengan SDM yang mumpuni maka akan banyak pemuda Kaltim yang akan kalah bersaing,” imbuhnya.

Baca Juga: DPRD Kaltim Getol Perjuangkan Air Bersih dan Listrik untuk Warga

Hal yang tidak kalah untuk menjadi perhatian, lanjut dia, pertanian dalam arti luas. Peningkatan jumlah penduduk memberikan dampak yang besar terhadap kebutuhan pangan, sejauh ini Kaltim masih sangat ketergantungan dengan daerah lain.

Untuk itu, pemenuhan lahan pertanian, sarana dan prasarana, serta penyediaan pupuk berkualitas dan bersubsidi menjadi aspek penting yang wajib dipenuhi guna meningkatkan produksi hasil pertanian terkhususnya pangan. (ADV/DPRD Kaltim)