Pembunuhan Brigadir J

Soal Pelecehan Seksual, Ferdy Sambo Bilang Begini!

Ferdy Sambo kembali menceritakan terkait kejadian yang dialami Putri Candrawathi saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel (Foto: apahabar.com/BS)

apahabar.com, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggali informasi dalam sidang lanjutan. Terkait kejadian pelecehan seksual yang terjadi kepada Putri Candrawathi (PC) istri terdakwa Ferdy Sambo ketika berada di Magelang, Jawa Tengah.

Ketua Hakim, Wahyu Imam Santoso bertanya kepada terdakwa Ferdy Sambo, kapan Putri Candrawathi menceritakan tentang pelecehan seksual itu.

"Kapan istri saudara menceritakan tentang pelecehan seksual yang sauara terangkan?," tanya Hakim Ketua, Wahyu Imam Santoso, Selasa (10/1). Pertanyaan tersebut ditanggapi terdakwa Ferdy Sambo dengan menceritakan awal mula Putri Candrawathi tiba di Jakarta.

"Pada saat tiba, istri saya menghampiri saya di ruang kerja (PC) menyampaikan saya sudah tiba. Saya sampaikan, kamu mau cerita apa?," tanya Ferdy Sambo kepada istrinya.

Baca Juga: Lagi, Ferdy Sambo Bantah Tembak Brigadir Joshua

Setelah itu, kata Ferdy Sambo Putri Candrawathi menjawab dirinya hendak makan terlebih dahulu, dan akan menceritakan kejadian yang terjadi di lantai tiga.

"Kemudian saya naik ke lantai tiga, istri saya makan. Setelah makan, istri saya naik ke ruang lantai tiga dan menceritakanlah kejadian di Magelang yang bukan pelecahan, tapi lebih fatal dari pada itu yang mulia," jelas Ferdy Sambo.

Pernyataan Ferdy Sambo tersebut, kemudian dipertegas kembali oleh Majelis Hakim. "Bukan hanya pelecehan, tapi menurut saudara lebih fatal dari itu," tegas Hakim Ketua.

Selanjutnya, Ferdy Sambo mengatakan setelah mendengar cerita tersebut dirinya langsung emosi dan marah. Kemudian, kata Ferdy Sambo dirinya tidak memperkirakan hal itu akan terjadi.

Baca Juga: Viral Video Hakim Sambo, KY Turun Tangan

"Saat itu saya emosi, saya marah. Kemudian, saya tidak perkirakan bahwa ini akan terjadi sefatal itu. Kalau itu diceritakan semalam pasti saya akan jemput semalam yang mulia," ungkapnya.

Akhirnya, ungkap Ferdy Sambo dia harus meminta pertanggungjawaban ajudan yang menjaga keluarganya di Megelang. "Saya panggillah waktu itu Ricky Rizal, untuk naik ke lantai tiga," tambahnya.