Skandal Match Fixing

Skandal Match Fixing Terungkap, PSSI Siap Diperiksa Satgas

Satgas anti mafia bola Polri yang berkolaborasi dengan PSSI berhasil menangkap Vigit Waluyo yang diduga menjadi salah satu aktor pengaturan skor liga Indonesia.

Gianni Infantino (kiri) dan Erick Thohir (kanan) berfoto bersama. Foto: Instagram/gianni_infantino.

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan para jajarannya siap diperiksa jika dibutuhkan dalam pengungkapan skandal match fixing.

Hal tersebut disampaikannya saat Satgas Anti Mafia Bola Polri kembali mengungkap kasus match fixing dan judi bola online.

Demi kelancaran dalam mengungkap kasus, PSSI bahkan bersedia diperiksa demi kebaikan sepak bola Indonesia. 

Baca Juga: BREAKING! Satgas Mafia Bola Bongkar Skandal Match Fixing

"Saya beserta jajaran PSSI lainnya siap diperiksa apabila jika diperlukan untuk pengungkapan mafia sepakbola, kami akan transparan," tegas Erick Thohir pada konferensi pers di Ruang Rupatama Mabes Polri, Rabu (13/12).

Selain itu, Polri dan PSSI sudah menandatangani nota kesepahaman terkait match fixing.

Tujuannya ini dilakukan sebagai bukti keseriusan Presiden Joko widodo dan Presiden FIFA Gianni Infantino memberantas praktik pengaturan skor yang ada di Indonesia.

Sejatinya PSSI dan FIFA memiliki misi yang sama untuk perubahan total sepakbola di Indonesia.

Baca Juga: Ada Vigit Waluyo, Satgas Polri Tetapkan 8 Tersangka Match Fixing

Hasilnya satu per satu kasus match fixing terungkap. Itu termasuk penanganan kasus match fixing antara klub X dan Y, dimana berkas dari tersangka utama Vigit Waluyo (VW) telah ditindak dan menunggu P21.

Meski sudah tersangka, aktor pengaturan skor kelas kakap Indonesia itu belum ditahan karena masih mengalami masalah Kesehatan. Namun, Satgas Anti Mafia Bola Porli memastikan ia akan diproses sesuai perkara.

Selain itu, Satgas Anti Mafia Bola Polri juga membongkar skandal pengaturan skor dari situs judi online SBOTOP dengan mendapatkan empat orang tersangka.