Pemko Banjarbaru

Silaturrahmi ke Lintas Paguyuban, Pjs Wali Kota Banjarbaru Ajak Landaikan Kurva Covid-19

apahabar.com, BANJARBARU – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu mengajak tokoh lintas paguyuban…

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu saat bersilaturrahmi dengan paguyuban lintas etnis se-Kota Banjarbaru. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu mengajak tokoh lintas paguyuban untuk melandaikan curva Covid-19 di Banjarbaru.

Hal tersebut disampaikan Bernhard E Rondonuwu saat melakukan silaturrahmi dengan paguyuban lintas etnis se-Kota Banjarbaru di Aula Banyak Gawi, Kelurahan Sungai Besar Banjarbaru, beberapa waktu lalu.

Dalam silaturrahmi lintas paguyuban itu, Bernhard E Rondonuwu didampingi oleh Disporabudpar Kota Banjarbaru.

Pertemuan ini sebagai bentuk perkenalan Bernhard E Rondonuwu dengan seluruh komponen di Kota Banjarbaru.

Sebagaimana pada beberapa waktu sebelumnya, Bernhard juga telah melakukan hal yang sama dengan Forum RT/RW.

“Ini sebagai kesempatan saya untuk memperkenalkan diri, sekaligus mengajak para tokoh lintas paguyuban ini untuk bersama membangun Banjarbaru,” ujar Bernhard.

Selain itu, Bernhard juga mengajak para tokoh paguyuban untuk mensosialisasikan dan turut serta dalam upaya melandaikan penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru, yaitu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Ayo bersama-sama landaikan Covid-19. Juga mari sukseskan pelaksanaan Pilkada sesuai dengan pentahapannya,” pesannya.

Sebab tujuan Pilkada lanjut Bernhard untuk mendapatkan pimpinan terbaik bagi Kota Banjarbaru.

“Proses Pilkada harus dilaksanakan dengan baik sesuai pentahapannya dan kesehatan masyarakat juga harus tetap dijaga. Sehingga pelaksanaan Pilkada yang sehat menjadi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru sebaran Covid-19 tercatat 1.045 orang positif virus corona. Di antaranya 53 orang meninggal dunia, termasuk Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adani.

Meski begitu tercatat 909 orang sembuh setelah menjalani perawatan dan karantina.