apahabar.com, BATULICIN – Kampanye duet milenial, Syafruddin H Maming-Alpiya Rakhman (SHM-MAR) di Pilbup Tanah Bumbu rupanya membawa angin segar bagi sejumlah pedagang keliling.
Mereka yang berjualan di sekitar lokasi kampanye dialogis di Desa Sinar Bulan, Satui, Tanah Bumbu Kamis (22/10), bak ketiban durian runtuh di siang bolong.
Tak perlu menunggu sampai sore hari, dagangan mereka ludes duluan diborong oleh tim relawan SHM-MAR.
“Ya setiap mereka datang kampanye pasti jualan kami diborong, ini berkah tersendiri bagi kami,” ujar Husai, salah seorang pedagang es krim.
“Syukur benar Pak, dengan begini kami tidak capek lagi berkeliling menjajakan dagangan saya,” sambungnya.
Senada yang disampaikan Sukur (31), pedagang bakul keliling lainnya.
“Ulun suka banar pa’ae jualan ulun di burung barataan, barakat kagiatan susialisasi ini” ujarnya dalam bahasa Banjar yang artinya senang sekali jika dagangannya diborong semua saat ada kegiatan sosialisasi atau kampanye.
Karenanya, Rudi (35) pedagang es lainnya mendoakan SHM-MAR dapat menang di Pilbup kali ini guna mendatangkan kesejahteraan serupa bagi masyarakat Tanah Bumbu.
“Tadi saya dengar akan ada program kesehatan kembali gratis seperti zamannya pak Mardani H Maming dulu. Ini program yang sangat kami inginkan,” harapnya.
Didukung Sandiaga dan TGB
Setelah Sandiaga Uno, dukungan untuk Syafruddin H Maming-Alpiya Rahman datang dari Tuan Guru Bajang. Foto: Istimewa
Dukungan sejumlah tokoh nasional terus mengalir ke Syafruddin H Maming-Alpiya Rakhman (SHM-MAR).
Baru tadi, dukungan datang dari Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang (TGB).
Mantan gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mendoakan agar pasangan calon nomor urut 1 tersebut bisa sukses di kontestasi Pemilihan Bupati Tanah Bumbu (Pilbup Tanbu) 2020.
“Saya mendukung dan mendoakan sebagai calon bupati dan wakil bupati, insyaallah pasangan ini pasangan muda yang visioner,” jelas TGB dalam video singkatnya.
Melihat kedekatannya dengan kaum ulama, TGB yakin, terpilihnya Cuncung, sapaan karib Syafruddin, dapat membawa keberkahan, kemajuan, dan kebaikan untuk masyarakat Tanah Bumbu.
Sebelum TGB, dukungan serupa juga datang dari Sandiaga Uno. Mantan calon presiden pendamping Prabowo Subianto ini yakin terpilihnya Cuncung menjadi angin segar bagi pertumbuhan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM).
“Selamat kepada Syafruddin dan Alpiya, mari gelorakan semangat kewirausahaan,” ujar Sandiaga.
Sandiaga tampaknya tak sembarangan memberikan dukungan. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini melihat latar belakang kewirausahaan Cuncung.
Terlebih adik Cuncung, Mardani H Maming menjabat Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sekaligus CEO PT Batulicin 69, perusahaan holding yang membawahi 55 entitas anak bisnis. Mulai dari pertambangan mineral, penyewaaan alat berat hingga properti.
Lewat Yayasan H Maming, kakak beradik ini juga aktif berkegiatan sosial. Wabilkhusus, Sandi meminta Cuncung memerhatikan ekonomi masyarakat yang terpukul akibat pandemi Covid-19.
"Yakinlah bersama rakyat kita menang," ujar Sandiaga.
Cuncung-Alpi kian mantap bertarung di Pilbup Tanah Bumbu. Di tahap pemungutan suara 9 Desember nanti, paslon nomor urut 1 ini bakal bersaing dengan dua paslon lain, yakni Zairullah-HM Rusli, dan Mila Karmila-Zainal Arifin.
Jika Alpiya di level daerah, Cuncung bahkan pernah mencicipi kursi empuk DPR RI di Komisi VII, sekaligus anggota DPRD Kalsel dua periode.
Banyak yang bilang kontestasi Pilkada Tanbu 2020 kali ini akan didominasi oleh pertarungan antar-dua trah atau keluarga.
SHM-MAR duet milenial ini anak dan cucu pambakal tuha atau sebutan bagi tokoh kepala desa yang dihormati. Sementara paslon independen Mila Karmila-Zainal Arifin dinilai kurang mendominasi dalam Pilkada 2020.
Dalam Pilkada kali ini, Cuncung bakal beradu kuat dengan Zairullah Azhar, mantan bupati Tanah Bumbu periode 2005-2010.
Urung mencalonkan diri di Kotabaru, Zairullah kembali ke Tanah Bumbu dengan menggandeng HM Rusli yang berlatar birokrat. Rusli kakak kandung daripada Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam, pendiri Johnlin Group.
Karena berlatar kades, sebelum Sandi dukungan terhadap Cuncung juga mengalir dari sejumlah mantan pembakal di wilayah Kecamatan Karang Bintang.
"Mantan pembakal [kades] itu dulunya kan orang berpengaruh di desanya masing-masing, kalaupun mereka tak jadi pembakal lagi paling tidak mereka masih punya pendukung hingga 30 persen," ujar HM Alif, seorang mantan kades Segumbang di Kecamatan Kusan Hilir. (Adv)