Sesali Hasil Imbang Lawan Bhayangkara, Pelatih Barito Putera Janjikan Evaluasi

Diekspektasikan harus menang, Barito Putera harus puas berbagi poin dengan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (21/10) sore.

Aksi Murilo Mendes dalam pertandingan Barito Putera versus Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (21/10) sore. Foto: Barito Putera Official

apahabar.com, BEKASI - Diekspektasikan harus menang, Barito Putera harus puas berbagi poin dengan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (21/10) sore.

Barito bahkan tertinggal lebih dulu di menit 48 akibat gol Dendy Sulistyawan.

Striker Timnas Indonesia tersebut mencetak gol perdana di Liga 1 musim 2023/2024, setelah memanfaatkan umpan Arsa Ahmad.

Namun Bhayangkara gagal mempertahankan keunggulan d menit-menit akhir babak kedua. Diawali kartu merah yang diterima Crislan Henrique di menit 86.

Lalu di menit 90+3, Barito Putera berhasil mencetak gol penyeimbang melalui sundulan Renan Alves yang memanfaatkan umpan Murilo Mendes.

Hasil imbang tersebut tidak berpengaruh siginifikan terhadap Barito. Bayu Pradana cs tetap di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 23 poin.

Dengan PSIS Semarang di peringkat empat atau posisi terakhir championship series, Laskar Antasari tertinggal 4 poin.

"Kami harus bersyukur terhindar dari kekalahan, tetapi pasti saya juga kecewa," ungkap pelatih Barito, Rahmad Darmawan, dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Saya kecewa karena yakin bisa menang, terutama kalau melihat persiapan. Kami berlatih dengan baik dan memainkan banyak skema yang ideal untuk pertandingan," sambungnya.

Berdasarkan statistik yang dirilis Liga 1, Barito unggul penguasaan bola hingga 64 persen. Juga unggul total tembakan hingga 19 kali berbanding 7.

Kemudian dari aspek operan, Barito melepaskan 462 passing dengan 383 di antaranya passing sukses. Akurasi operan pun cukup baik, karena mencapai 82 persen.

Adapun kreasi umpang silang, Barito juga menggungguli Bhayangkara. Dari 17 umpan silang, 6 di antaranya dapat dimanfaatkan menjadi peluang.

"Artinya permainan tadi (melawan Bhayangkara) tidak seperti yang dilakukan dalam latihan. Masih banyak yang terburu-buru, ketika sudah masuk ke pertahanan lawan," tukas Rahmad.

Sebelum terlempar ke peringkat ketujuh klasemen, Barito Putera sempat bersaing ketat di papar atas. Namun sekarang mereka telah puasa kemenangan dalam 5 pertandingan beruntun.

"Kami terus melakukan evaluasi dan diskusi agar lebih baik ke depan. Kami akan melihat sejauh mana evaluasi tersebut di putaran kedua," pungkas Rahmad.