Kota Gaib Saranjana

Seorang Perempuan Menembus Gerbang Saranjana, Ada Apa di Sana?

Seorang perempuan bernama Maya mengaku telah berhasil masuk ke dalam Kota Saranjana.

Maya saat mengakui bahwa ia berhasil masuk ke Kota Saranjana. Foto: YT Jejak Backpacker.

apahabar.com, BANJARMASIN - Setelah viral sebuah foto yang diduga penampakan dari kota gaib Saranjana dari kamera seorang dokter bernama Devi di bukit Mamake. Kini, ada kabar menghebohkan lainnya. Seorang perempuan bernama Maya mengaku telah berhasil masuk ke dalam Kota Saranjana.

Hal tersebut disampaikannya melalui acara podcast di kanal Youtube Jejak Backpacker beberapa waktu lalu. Dalam acara tersebut, mulanya Maya menceritakan dirinya telah diundang temannya untuk acara pengajian.

"Saya diundang ke rumah teman saya untuk menghadiri acara pengajian," katanya dikutip, pada Sabtu (14/1).

Usai pengajian, salah satu temannya berasal dari Kalimantan mengajaknya bermain untuk menjelajah dunia astral yakni memasuki ke Kota Saranjana.

"Nah, si Paman ini bilang, mau enggak kalau misalnya kita main astral. Maksudnya gimana? Iya Maya kan penasaran nih sama Kota Saranjana, yang namanya kota gaib itu bisa kita tembus dari mana saja" bebernya.

Maya pun lantas mengikuti apa kata temannya untuk melakukan ritual memasuki Kota Saranjana. "Ya udah ikutin aja, karena kan kamu punya kemampuan yang udah bisa ngejalanin astral projection, kamu jangan lupa tutup mataya " tambahnya.

Saat melakukan ritual, Maya mengaku seluruh tubuhnya bergetar dan kedinginan. Tak hanya itu, telinganya pun sempat berdengung.

"Badan menggigil dan begatar, telinga pun juga mendengung," ujar perempuan tersebut.

Setelah ritual, teman Maya bernama Paman tersebut menyuruh dirinya untuk membuka mata. Ia kemudian mengaku dalam sekejap sudah berada di depan gerbang pertama Kota Saranjana.

"Maya buka mata kamu, soalnya kamu sudah berada di depan gerbang pertama Kota Saranjana," ujar Maya.

"Nah, saat membuka mata, aku mulai dibangunin tuh sama dia (salah tau warga Saranjana), dan disuruh ngikutin dia," tambahnya.

Sebelum memasuki gerbang pertama, Maya menegaskan Kota Saranjana tersebut berisi tujuh gerbang, dalam masing-masing gerbang berbeda-beda isinya.

"Ada tujuh gerbang di dalamnya, masing-masing gerbang berbeda isinya," timpalnya.

Saat memasuki gerbang pertama, Maya pun kaget karena Kota Saranjana itu bersih tidak ada sampah yang berserakan. Bahkan, ia pun melihat seluruh Kota Saranjana itu emas.

"Kotanya tuh bersih banget gak ada sampah satu pun, aku tuh kagum gitu ini dunia apa sih, apa jangan-jangan tempat ini masih dirahasiakan sama Allah" katanya.

"Mulai dari gedung, pohon itu emas semua," tambahnya.

Ia juga sempat heran bahwa warga Saranjana tersebut ramah-ramah. Selanjutnya Maya pun memasuki gerbang kedua, dan lagi-lagi diakuinya bahwa ia terkejut saat melihat meja makan raksasa.

"Itu gede banget meja makannya, dan disitu lagi-lagi terisi buah berukuran besar-besar banget, tapi buahnya itu beda sama dunia nyata dan dunia mereka," ucap Maya.

Setibanya di gerbang ketiga, Maya berkisah bila ia melihat sebuah taman dengan tebing tinggi serta air terjun yang mengalir diatasnya. Namun, ia mengatakan air terjunnya dan tamannya itu mengambang.

"Sebuah taman dan tebingnya itu tinggi banget kayak air terjun cuma itu ya udah itu ngambang enggak tersentuh sama bumi, jadi si air terjunnya ini ngambang," tambahnya.

Maya pun tiba di gerbang keempat. Dalam gerbang tersebut, Maya mengatakan dirinya melihat berbagai makanan yang terbuat dari emas.

"Semuanya dari emas, jadi bukan lagi berbentuk buah," katanya.

Anehnya, Maya sempat disuruh milih dua gelas berisi air. Ia mengatakan satu air berisi emas satunya lagi berisi air putih. Namun Maya menolak karena ia khawati jika tidak bisa keluar dari Kota Saranjana.

Saat mau memasuki pintu kelima, Maya mengatakan gerbang tersebut tidak bisa terbuka. Tak lama kemudian, warga Saranjana mengatakan bahwa ia hanya diperkenankan sampai di gerbang keempat saja.

Karena penjelahannya terhenti, Maya mengaku langsung dibawa kembali ke dunia nyata, "Ya, Kota Saranjana itu memang ada, cuman tak kasat mata," tutupnya.